Bisnis.com, BANDUNG - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) menetapkan status siaga satu bencana banjir dan longsor memasuki cuaca pancaroba saat ini.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan pihaknya mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana yang bisa terjadi kapan saja.
Sejak akhir pekan kemarin sejumlah daerah di Jawa Barat dilanda bencana. Contohnya bencana banjir bandang di Kabupaten Tasikmalaya, banjir Dayeuhkolot di Kabupaten Bandung, banjir di Pangandaran, longsor di kawasan Gentong Tasikmalaya, dan longsor di kawasan Naringgul, Kabupaten Cianjur.
"Kita sedang siaga satu (bencana) karena 60% bencana hidrologis di Indonesia itu ada di Jabar. Ada dan tidak ada manusia sampai sekarang bencana terjadi. Ada air meluap, longsor dan lain-lain," katanya di Gedung Sate, Bandung, Senin (12/11/2018).
Pihaknya juga mengaku sudah meminta agar BPBD Jabar meningkatkan kesiapsiagaan. Selain itu, masyarakat juga diimbau meningkatkan kewaspadaan mengingat intensitas hujan mulai meningkat dan bisa memicu terjadinya bencana banjir dan longsor.
"Masyarakat diminta waspada, tim BPBD kita siaga satu. Kemarin dua tim (BPBD) sudah dikirim ke Gentong longsor, satu tim ke Naringgul karena longsor," ujar Ridwan Kamil.
Baca Juga
Dia berharap dengan sejumlah langkah yang disiapkan ancaman bencana yang berpotensi terjadi di Jabar bisa semakin diminimalisir. Selain itu, proses penangan pascabencana juga bisa jauh lebih cepat.
"Mudah-mudahan quick respon dari pemerintah kombinasi dengan kewaspadaan dari masyarakat bisa jadi kunci dalam masa ini," ujarnya.