Bisnis.com, JAKARTA - Delegasi Food and Agriculture Organization (FAO) melakukan kunjungan ke sejumlah kota di Indonesia untuk melihat perkembangan proyek pertanian hasil kerja sama organisasi tersebut dengan Indonesia.
"Kunjungan ini adalah bagian dari program FAO untuk melihat sendiri proyek-proyek yang dilakukan di berbagai negara," kata Wakil Menteri Luar Negeri A.M Fachir usai menyambut delegasi FAO di Jakarta pada Rabu (30/10/2018).
Program kunjungan FAO memungkinkan negara-negara pelaksana mengkomunikasikan langsung perkembangan proyek yang saat ini tidak terintegrasi.Proyek tersebut mencakup pengembangan kapasitas agrikultur dan penjagaan keamanan makananan.
Dalam sambutannya, A. M Fachir menekankan pentingnya keberlanjutan proyek ini mengingat jumlah penduduk Indonesia yang besar. Ia juga menyampaikan bahwa masalah keamanan makanan menjadi fokus pemerintahan Indonesia.
Saat ini, nilai proyek pengembangan kapasitas agrikultur FAO di Indonesia mencapai nilai US$351 juta di berbagai lokasi. Pada kunjungan kali ini, FAO akan mengunjungi Solo, Yogyakarta, Bali, dan Jakarta untuk melihat perkembangan proyek-proyek tersebut.
Kerja sama antara pemerintah Indonesia dan FAO ini telah berlangsung sejak lama.
Baca Juga
Fachir menyampaikan bahwa pemerintah Indonesia mengharapkan proyek di Indonesia dapat menjadi contoh proyek FAO di negara-negara lain dan apabila memungkinkan, turut berkontribusi dalam keberlangsungan proyek di negara lain.