Bisnis.com, JAKARTA—Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan terlalu berlebihan jika kaca gedung DPR RI diganti dengan yang anti peluru karena harganya sangat mahal.
Hal itu diungkapkan Jusuf Kalla atau JK saat ditanyai wartawan terkait keinginan Ketua DPR RI Bambang Soesatyo untuk mengganti kaca gedung parlemen dengan yang anti peluru.
Sebelumnya, Bambang, mengatakan akan berkoordinasi dengan Kepala Rumah Tangga DPR agar memasang kaca antipeluru dan kaca film pada sisi Gedung DPR yang mengarah ke Lapangan Tembak Perbakin.
Seperti diketahui, sekitar pukul 14.45 WIB pada Senin (15/10) telah terjadi penembakan sebanyak 2 kali oleh orang tidak dikenal (OTK) ke arah Ruang Kerja Anggota Komisi III Irjen Pol (Purn) Weni Waraow di lantai 16 dan ruang kerja Anggota DPR Komisi III Bambang Heru Pramono di lantai 13.
“Wah itu berlebihan. Mahal sekali itu kaca anti peluru,” ujarnya di Wakil Presiden RI, Selasa (16/10).
Menurutnya yang harus dilakukan adalah pengawasan lebih ketat di lapangan tembak tersebut. Terlebih kasus serupa pernah terjadi sebelumnya.
Baca Juga
Selain itu, kata dia, kemanan di tempat latihan menembak tersebut harus diperbaiki.
JK pun menjelaskan, untuk pengamanan rumah wakil presiden saja tidak semua jendela menggunakan antipeluru.
“Di rumah saya cuma satu kamar saja yang anti peluru, kamar saya. Yang lainnya tidak. Karena mahal. Apalagi keseluruhan. Bagaimana bisa jadi, tidak ada di dunia ini seperti itu,” ucapnya sambil tersenyum.