Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah Amerika Serikat makin mendekati kesepakatan perdagangan dengan Kanada dan Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA) akan dipublikasikan sebelum batas waktu tengah malam hari Minggu waktu setempat.
Dilansir Bloomberg, kedua belah pihak sedang membahas poin-poin penting terakhir, termasuk akses pasar yang lebih besar untuk pasokan AS ke pasar susu Kanada, ungkap sumber yang tak ingin disebutkan namanya karena diskusi bersifat pribadi.
Duta besar Kanada untuk Washington, David MacNaughton, menggemakan sentimen tersebut pada Minggu malam, mengatakan ada kemajuan dalam pembicaraan, meskipun masih belum mencapai kesepakatan.
“Banyak kemajuan, tetapi kami belum ada di sana,” ungkap MacNaughton kepada wartawan di Ottawa, seperti dikutip Bloomberg.
Perunding AS dan Kanada telah bernegosiasi sepanjang akhir pekan lalu untuk membuat tenggat waktu yang akan memungkinkan kedua negara untuk menandatangani kesepakatan sebagai tindakan terakhir sebelum Presiden Mexico Enrique Pena Nieto mengakhiri masa jabatannya pada akhir November.
Tercapainya kesepakatan dengan Kanada akan membuat pakta yang dibuat 24 tahun lalu itu bersifat trilateral, serta memuluskan agenda proses legislatif AS menjelang pemilihan suara di kongres.
Sejumlah sumber yang mengetahui pembicaraan tersebut memuji penasihat senior Trump, Jared Kushner, yang memuluskan jalan menuju kesepakatantampak seperti negosiasi diperkirakan macet atau bahkan batal karena gesekan antara AS dan Kanada, Kushner terus melakukan pembicaraan dengan sejumlah asisten Perdana Menteri Justin Trudeau, termasuk Gerald Butts dan Katie Telford.
Pejabat Perwakilan Perdagangan AS Robert Lighthizer dan Kushner berada di kantor USTR di Washington pada hari Minggu sore untuk menegosiasikan perincian terakhir melalui telepon konferensi dengan Kanada di Ottawa.
Pejabat pemerintah AS terus menginformasikan kepada Presiden Donald Trump mengenai setiap langkah dalam proses perundingan sejak Jumat, namun belum ada rencana untuk pergi ke Gedung Putih dan menjelaskan secara langsung.
Para anggota parlemen dan bisnis AS telah mendesak pemerintah untuk menjaga Kanada tetap dalam kesepakatan NAFTA, namun kesepakatan trilateral tersebut terancam setelah Trump pada 27 Agustus mengumumkan ia mencapai kesepakatan dengan Meksiko bahwa Kanada dapat bergabung jika bersedia membuat konsesi.