Bisnis.com, JAKARTA--Polda Jawa Timur mengungkapkan telah terjadi kecelakaan lalu lintas yang melibatkan truk pengangkut sejumlah anggota Brimob Polda Jawa Timur. Akibatnya satu anggota Brimob atas nama Aiptu Henri Eko Herdianto (43) meninggal dunia.
Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Frans Barung Mangera mengungkapkan insiden tersebut terjadi Kamis 6 September 2018 sekitar pukul 10.25 WIB. Saat itu truk dinas anggota Brimob dari Polda Jawa Timur bernomor polisi 171536-X tengah mengangkut 25 anggota Brimob menuju ke lokasi kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pondok Pesantren Ammanatul Umah di Desa Kembang Belor Kecamatan Pacet.
Ketika berada pada sebuah tikungan di Desa Nogosari Kecamatan Pacet, truk mengalami rem blong sehingga sopir atas nama Barada Gil Rando itu tidak bisa menguasai kendaraan dan menabrak mobil APV yang sedang terparkir di pinggir jalan dan warga sipil yang berada di lokasi.
"Kerugian materil atas insiden itu adalah kendaraan truk dinas Brimob Polda Jawa Timur pecah kaca depan dan rusak berat. Selain itu, kendaraan APV juga rusak berat akibat tertabrak pada bagian belakang," tuturnya, Kamis (6/9/2018).
Akibat insiden rem blong tersebut para anggota Brimob Jawa Timur yang ada di kendaraan tersebut mengalami luka-luka. Selain itu, anggota Brimob atas nama Aiptu Henri Eko Hardiyanto juga telah meninggal dunia.
"Semua korban sudah dievakuasi ke rumah sakit saat ini," katanya.
Berikut daftar anggota Brimob Polda Jawa Timur yang mengalami luka-luka pada insiden tersebut:
- Brigadir Muklis (33)
- Bripka Suryadi (42)
- Bripka Agus Sujarwoto (42) harus diamputasi pada bagian telapak tangan kiri
- Aiptu Harisantoso (43)
- Aiptu Handi Eko (43) dalam kondisi kritis
- Barada Gil Rando (Sopir)
- Kasan (53) warga sipil, luka pada bagian telapak tangan