Bisnis.com, BOGOR - Setelah Kamis (5/7/2018) pagi Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang 27 bupati, maka pada sore hari, Jokowi kembali menemui 19 bupati di Istana Bogor.
Agenda yang dibicarakan pun juga tak jauh berbeda dengan pertemuan pagi harinya yakni memberikan waktu bagi bupati-bupati tersebut untuk menyampaikan aspirasi daerahnya.
"Silakan sampaikan yang jadi keluhan, mungkin pemerintah pusat bisa membantu di wilayah kabupaten," kata Jokowi, Kamis (5/7/2018).
Jokowi mengatakan bahwa pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten harus bersinergi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Selain urgensi sinergi antara pemerintah pusat dengan daerah, Jokowi juga mengungkapkan persoalan utama yang dihadapi oleh Indonesia adalah tekanan eksternal dari ekonomi dunia.
Menurutnya, perlambatan perekonomian dunia yang diikuti dengan ketidapastian ekonomi dan politik dunia mempengaruhi target pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Untuk itu, dia berharap dengan sinergi dan koordinasi yang intensif antara pemerintah daerah dengan pusat bisa menjadi jurus pamungkas menghadapi tantangan tersebut.
Baca Juga
Dalam pertemuan kali ini, beberapa bupati yang hadir antara lain Bupati Trenggalek Emil Dardak, Bupati Siak Syamsuar, Bupati Sorong Selatan Samsudin Anggiluli, Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal, dan Bupati Minahasa Selatan Christiany Eugenia Paruntu.