Bisnis.com, JAKARTA—World Bank memiliki harapan besar kepada Indonesia dalam menyelesaian masalah stunting atau kurang gizi kronis. Indonesia dijadikan proyek percontohan yang diharapkan ditiru negara-negara lainnya.
Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim mengatakan Indonesia memiliki masa depan yang cerah. Sumber daya manusia dan alamnya berpotensi untuk maju dan berkembang.
“Tapi tingkatan stunting di Indonesia terlalu tinggi untuk mencapai pertumbuhan ekonomi di masa mendatang,” katanya saat berkunjung ke Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla, Kamis (5/7).
Menurutnya, Indonesia memiliki komitmen kuat untuk menyelesaikan masalah iin. World Bank memiliki 189 negara anggota dan dia melihat hanya Indonesia yang berupaya menyelesaikan masalah ini langsung dipimpin wakil presiden bersama para menterinya.
Masalah stunting, kata dia, hanya bisa diselesaikan melalui keterlibatan semua pihak dan bukan problematika yang harus dihadapi hanya oleh lembaga kesehatan.
“Ini bukan program yang fokus pada anak-anak. Ini bukan program fokus di desa, ini tentang meyakinkan bahwa Indonesia mampu tumbuh secara ekonomi dan bersaing di masa depan dengan apa pun yang terjadi untuk memajukan perekonomian bangsa,” ujarnya.
Baca Juga
Kuncinya, adalah dengan mempersiapkan setiap anak-anak di Indonesia untuk tidak menjadi ‘kerdil’. Anak-anak harus mendapat nutrisi baik dengan kualitas belajar yang tak kalah baik setiap hari.
“Dan apa pun kondisi perekonomian ke depan, Indonesia akan siap untuk bersaing dan berhasil. Seluruh dunia akan membicarakan tentang ekonomi dan keuangan di Bali Oktober nanti. Saya akan katakan apa yang saya saksikan hari ini karena ini adalah usaha yang sangat penting untuk menghentikan stunting di dunia. Kami di World Bank akan melakukan apa pun untuk menjamin Indonesia berhasil, dan itu penting untuk seluruh dunia,” imbuhnya.