Bisnis.com, JAKARTA - Mabes Polri mengungkapkan orang tidak dikenal pelaku penembakan pesawat Twin Otter Triguna yang ditumpangi anggota Brimob juga menembaki warga. Penembakan kepada warga terjadi saat mereka berlarian begitu dikejar anggota Polri dan TNI Papua.
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengemukakan tiga orang warga Papua telah meninggal dunia akibat ditembaki kelompok yang diduga separatis tersebut. Dia mengatakan Kepolisian yang dibantu TNI Papua masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku yang belum diketahui identitasnya itu.
"Para pelaku ini sempat lari saat dikejar Brimob dan pelaku juga menembaki warga sembari berlari dan ada 3 orang warga yang terkena tembak. Saat ini kami masih mengejar para pelaku," tutur Tito, Senin (25/6/2018).
Menurut mantan Kapolda Metro Jaya itu, kelompok tersebut juga sempat melakukan intimidasi kepada masyarakat setempat untuk memilih pasangan calon tertentu pada saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak sebelumnya.
Tito menjelaskan pihaknya telah menginstruksikan untuk mengerahkan 114 anggota TNI-Polri memburu kelompok tersebut sehingga Pilkada Serentak tahun ini bebas dari ancaman intimidasi.
"Jadi memang ada kelompok tertentu melakukan intimidasi kepada masyarakat untuk memilih salah satu pasangan calon kepala daerah tertentu. Kami tidak akan mundur, akan kami kejar terus kelompok ini dan proses demokrasi harus tetap berjalan," kata Tito.