Bisnis.com, JAKARTA - Arab Saudi ternyata beberapa kali memberikan peringatan mengenai pelaku penyerangan Pasar Natal Magdeburg Jerman.
Melansir BBC, pihak berwenang Arab Saudi saat ini tengah bekerja untuk mengumpulkan semua yang mereka miliki mengenai pelaku penyerangan Pasar Natal, Taleb al-Abdulmohsen.
Pihak berwenang Arab Saudi pernah mengirimkan peringatan mengenai potensi Taleb yang ikut dalam kelompok ekstremis.
Mereka mengirimkan empat "Catatan Verbal", tiga di antaranya ke badan intelijen Jerman dan satu ke kementerian luar negeri di Berlin.
Arab Saudi pun sempat meminta ekstradisi. Sayangnya kecurigaan Arab Saudi terhadap Taleb tidak diberi tanggapan oleh pemerintah Jerman.
Pejabat Saudi pertama kali mengirimkan laporan peringatan terhadap Taleb ke Jerman pada 2007. Dalam laporannya, Arab Saudi memberikan alasan kekhawatiran mengenai pandangan radikal tersangka, termasuk Islamofobia.
Baca Juga
Menurut surat kabar Jerman Die Welt, polisi negara bagian dan federal telah melakukan “penilaian risiko” terhadap tersangka tahun lalu namun menemukan bahwa dia “tidak menimbulkan bahaya yang berarti”.
Setelah serangan tersebut, Kerajaan Arab Saudi mengutuk serangan tersebut dan menyatakan solidaritasnya dengan Jerman setelah mengetahui bahwa tersangka adalah warga negara Saudi.
MKementerian Luar Negeri Arab Saudi sempat menuliskan di media social X bahwa pihaknya menolak kekerasan dan menyatakan simpati serta belasungkawa untuk korban.
Diketahui, penyerangan terjadi di Pasar Natal Magdeburg Jerman pada Jumat (20/12/2024) malam waktu setempat.
Dilaporkan bahwa seorang tersangka membawa mobil dan menabrak kerumunan hingga menyebabkan 200 orang mengalami luka. Setidaknya 1 anak-anak dan 4 orang dewasa tewas.
Insiden tersebut diawali dari sebuah SUV BMW hitam melaju sejauh 400 meter melalui pasar yang ramai dalam serangan yang berlangsung sekitar tiga menit.
Tersangka disebutkan di media lokal sebagai Taleb al-Abdulmohsen, seorang warga negara Saudi berusia 50 tahun yang tiba di Jerman pada tahun 2006 dan bekerja sebagai dokter.