Bisnis.com, JAKARTA-- Upaya pimpinan TNI dan Polri menjaga kekompakan ternoda dengan perkelahian yang menimbulkan korban jiwa antara Anggota Brimob dan TNI.
Mabes Polri menyesalkan perkelahian yang terjadi antara oknum delapan anggota Brimob dan dua anggota TNI Kodam Jaya. Perkelahian 8 lawan 2 itu menimbulkan korban jiwa dari pihak TNI yaitu Serda Darma Aji dan Serda Nikolas Kegomoi. Kedua kelompok itu konflik di rumah Billiar Al Diablo, Jalan Raya Bogor.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Muhammad Iqbal menyesalkan insiden perkelahian antara 8 oknum anggota Brimob dan 2 orang anggota TNI di saat TNI dan Polri tengah menjalin solidaritas untuk menjaga keamanan dalam negeri dari berbagai ancaman teror.
Menurutnya, para pelaku yang diduga kuat terlibat pada insiden yang menyebabkan 2 anggota TNI meninggal dunia akan diproses secara hukum tanpa pandang bulu.
"Tindakan yang dilakukan oknum kami ini sudah mencoreng solidaritas TNI-Polri, di saat Polri dan TNI sedang mengamankan aktivitas mudik lebaran," tuturnya, Minggu (10/6/2018).
Menurutnya, tindakan yang dilakukan oknum anggota Brimob terhadap dua anggota TNI hingga meninggal dunia itu merupakan tindakan pribadi bukan institusi. Iqbal berharap ke depan insiden serupa tidak terjadi lagi, terlebih hingga menimbulkan korban jiwa.
Baca Juga
"Kami turut berdukacita atas meninggalnya korban pada insiden itu. Kami pastikan semua yang terlibat akan diproses secara hukum tanpa pandang bulu," katanya.