Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah Malaysia akan membayar utang-utang 1Malaysia Development Berhad (1MDB) meski penyelidikan korupsi di lembaga itu masih berlangsung.
Menteri Keuangan (Menkeu) Malaysia Lim Guan Eng mengatakan pembayaran tetap dilakukan meski pemerintah tidak senang ada dana yang hilang.
"Kami akan membayarnya meski kami tidak senang dengan 1MDB, tapi kami harus menghormati kewajiban internasional," ujarnya seperti dilansir Reuters, Jumat (25/5/2018).
Lim melanjutkan langkah ini diyakini bakal meyakinkan pasar bahwa Pemerintah Malaysia yang baru tahu apa yang dilakukan.
Pada awal pekan ini, dia menuding pemerintahan Najib menipu masyarakat serta parlemen atas situasi finansial negara dan 1MDB. Najib juga disebut telah menggelontorkan dana sebesar 6,98 miliar ringgit sebagai bail out untuk 1MDB sejak April 2017.
Malaysia akan menjamin utang 1MDB senilai 38 miliar ringgit, sekitar Rp135 triliun, per akhir 2017. Pemerintahan baru yang dipimpin Perdana Menteri (PM) Mahathir Mohamad telah memprioritaskan penyelidikan atas aliran dana yang hilang dari 1MDB.
Lembaga anti korupsi Malaysia juga sudah memanggil mantan PM Najib Razak untuk ditanyai tentang kasus tersebut. Adapun Najib telah membantah tuduhan itu.