Bisnis.com, JAKARTA--Polri kembali meringkus dua orang terduga teroris dari jaringan Jamaah Ansharut Daullah (JAD). Penangkapan berlangsung tidak lama setelah polisi mengembangkan kasus empat orang teroris yang ditembak mati petugas di Terminal Pasir Hayam, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur Jawa Barat.
Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan kedua teroris tersebut berinisial G dan M. Keduanya merupakan jaringan JAD pimpinan K dan M. Menurut Setyo, K dan M sampai saat ini merupakan narapidana teroris di Lapas Nusakambangan yang masih memiliki pengaruh terhadap jaringan JAD di wilayah Jawa Barat.
"Jadi G dan M ini adalah teroris yang berhasil kami amankan tidak lama setelah petugas kami mengungkap keempat teroris yang sebelumnya itu. G dan M ini dipimpin K dan M yang merupakan narapidana teroris lama di Nusakambangan," tuturnya, Minggu (13/5/2018).
Baca Juga
Setyo juga mengatakan G dan M kini tengah diperiksa lebih lanjut oleh tim penyidik dari Kepolisian untuk dimintai keterangan ihwal dugaan penyerangan yang akan dilakukan keduanya.
"Mereka ini kelompok JAD Jabodetabek dan Bandung. Saat ini sedang kami lakukan pendalaman terhadap keduanya," kata Setyo.