Bisnis.com, JAKARTA - Kerusuhan yang diwarnai penyanderaan di Rutan Mako Brimob sudah berakhir. Para napi penyandera telah menyerahkan diri, melepas Bripka Iwan Sarjana yang disanderanya.
Sebanyak 156 napi kasus terorisme yang melakukan penyanderaan pun telah dipindahkan ke Pulau Nusakambangan.
Meski begitu, rusuh di Rutan Mako Brimob telah menelan korban jiwa. Lima anggota Polri meninggal dunia dan satu napi terorisme tewas.
Korban dari pihak aparat tercatat atas nama Iptu Luar Biasa Anumerta Yudi Rospuji Siswanto dari Densus 88, Aipda Luar Biasa Anumerta Denny Setiadi dari Polda Metro Jaya, Brigpol Luar Biasa Anumerta Fandy Setyi Nugroho dari Densus 88, Briptu Luar Biasa Anumerta Syukron Fadhli dari Densus 88, dan Briptu Luar Biasa Anumerta Wahyu Catur Pamungkas dari Densus 88.
Sedangkan dari pihak napi, yang tewas tercatat bernama Benny Syamsu Tresno yang diidentifikasi sebagai naopi teroris Kelo,p[ok Pekanbaru.
Atas gugurnya sejumlah personel Polri, malam nanti, Kami (10/5/2018) akan digelar acara doa bersama di Lapangan Mabes Polri Jalan Trunojoyo. Kegiatan doa bersama direncanakan berlangsung mulai pukul 18.30 hingga 20.30 WIB.
Baca Juga
Menurut Ririn, salah satu narahubung kegiatan tersebut, kegiatan doa bersama akan dihadiri berbagai kalangan termasuk dari Komnas HAM, staf Sekretariat Negara dan kalangan akademisi, dan pihak-pihak lainnya.
Ririn mengiyakan bahwa semua lapisan masyarakat diundang untuk ikut menghadiri doa bersama. Hanya saja, ia mengingatkan agar anak-anak tidak dibawa serta dalam kegiatan tersebut.
"Mohon jika bergabung tidak mengajak anak-anak. Cukup bawa lilin, bunga mawar dan dress code baju putih," ujarnya.
Saat ditanya soal keamanan kegiatan tersebut, Ririn berharap semuanya bisa berjalan lancar.
Selain menggelar doa bersama, Ririn membenarkan soal adanya penggalangan dana untuk meringankan beban keluarga korban. Untuk mengetahui lebih detil, semua pihak dapat mengakses alamat https://kitabisa.com/PolisiKorbanTeror.
Saat Bisnis.com mengakses laman dimaksud pada pukul 13.14 WIB tercatat dana yang sudah terkumpul mencapai Rp15.364.710. Kegiatan penggalangan dana yang dikampanyekan akun Amelia Resolute itu akan berlangsung hingga 30 hari ke depan.
Seperti diketahui, lima anggota Polri yang gugur dalam tugas meninggalkan keluarga dalam berbagai kondisi. Di antaranya ada istri korban yang sedang mengandung.
Sementara itu Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) memastikan akan memberikan santunan kepada seluruh korban yang terlibat pada insiden kerusuhan di Rutan Mako Brimob Kelapa Dua Depok.
Wakil Ketua LPSK, Hasto Atmojo Suroyo mengemukakan santunan yang akan diberikan LPSK akan terbagi menjadi dua santunan yaitu santunan untuk korban yang meninggal dunia dan santunan untuk korban yang mengalami luka-luka pada insiden kerusuhan tersebut.
Menurutnya, santunan untuk korban tewas akan diberikan berupa uang tunai, sementara untuk korban luka-luka akan diberi bantuan perawatan medis secara intensif hingga sehat kembali.
"Kami di LPSK ini kan memang konsentrasinya hanya pada korban saja ya. Kami akan berikan bantuan kepada para korban," tuturnya, Rabu (9/5) malam.
Dia menjelaskan, LPSK juga akan memberikan bantuan kepada keluarga korban yang mengalami gangguan psikologis karena keluarganya meningga dunia.