Bisnis.com, JAKARTA--- Presiden Joko Widodo mengucapkan terima kasih kepada aparat keamanan yang terlibat dalam penyelesaikan kasus kerusuhan di Markas Komando Brigade Mobil (Mako Brimob) di Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat yang menewaskan 6 orang.
Pernyataan itu disampaikan Presiden dalam konferensi pers di Istana Bogor, Kamis (10/5/2018).
"Saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas nama Rakyat dan Negara kepada seluruh aparat keamanan yang terlibat dalam menyelesaikan peristiwa ini," kata Presiden.
Presiden mengatakan dirinya telah mendapatkan laporan langsung terkait peristiwa terebut dari Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Wakil Kepala Polri, Panglima TNI, dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) terkait upaya pengendalian situasi dan pemulihan keamanan di Mako Brimob yang dianggap telah selesai dengan cara yang baik.
"Alhamdulillah narapidana teroris semuanya sudah menyerahkan diri kepada aparat keamanan," kata Presiden.
Seperti diketahui, kerusuhan di rumah tahanan yang berada di dalam kompleks Mako Brimob itu menewaskan 5 polisi yaitu Iptu Yudi Rospuji Siswanto, Aipda Denny Setiadi, Brigadir Polisi Fandy Setyo Nugroho, Brigadir Satu Polisi Syukron Fadhli dan Brigadir Satu Polisi Wahyu Catur Pamungkas.
Baca Juga
Selain polisi, seorang tahanan juga tewas yaitu Abu Ibrahim alias Beny Syamsu yang tercatat sebagai terpidana kasus terorisme.
Para tahanan kasus terorisme sudah dipindahkan dari Mako Brimob ke Lembaga Permasyarakatan Nusa Kambangan, Cilacap, Jawa Tengah.
Kasus ini kini sedang diinvestigasi oleh polisi.