Kabar24.com, JAKARTA — Ketua MPR Zulkifli Hasan yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) menyapa mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo sebagai calon presiden ketika bertemu di ruang kerjanya di Kompleks Parlemen, Selasa (8/5/2018).
"Kita sambut capres [calon presiden] kita," ujar Zulkifli ketika Gatot tiba di Gedung DPR mengenakan jas warna hitam dan kemeja putih.
Ketua Umum PAN itu mengutarakan, pertemuan itu bertujuan untuk bertukar pikiran menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.
"Gatot kan orang penting mantan panglima TNI, salah satu juga yang digadang-gadang untuk capres,” ujarnya.
Zulkifli mengakui selain menerima mantan Panglima TNI itu, dia juga akan menerima sejumlah tokoh lainnya seperti Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar dan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institue, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga masuk dalam jadwal pertemuan dengan Zulkifli. Demikian juga dengan Gubernur NTB Tuan Guru Bajang (TGB) setelah pekan lalu menerima ekonom senior Rizal Ramli.
Baca Juga
“Banyak yang dibicarakan dengan Pak Rizal Ramli kala itu. Pembicaraan seputar persoalan bangsa terkini dan apa yang harus dilakukan ke depan,” ungkap laki-laki yang akrab disapa Zulhas tersebut.
Dia menceritakan seputar pertemuannya dengan Rizal dan menyebutkan dirinya lebih banyak mendengarkan masukan pikiran dari Rizal.
Dalam pertemuan, Rizal Ramli menyampaikan pikiran tentang bagi hasil pada daerah penghasil migas, sawit, dan lainnya.
“Karena itu saya mengundang Bapak Gatot dan kita mendengar apa saja pikiran-pikirannya. Saya mengajak tamu yang datang untuk menyuarakan saling menghormati, saling menghargai Merah Putih. Untuk mengajak pemilu damai,” jelasnya.