Bisnis.com, JAKARTA – Komisi Komunikasi Sosial Konferensi Waligereja Indonesia menggelar lomba-lomba kreatif dengan mengusung tema jurnalisme damai jelang Hari Komunikasi Sedunia yang ke-52.
Sekretaris Eksekutif Komisi Komunikasi Sosial (Komsos) Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) RD. Kamilus Pantus mengatakan dengan mengangkat tema jurnalisme damai, KWI ingin mengajak umat Katolik pada khususnya untuk mulai berefleksi, secara rohani, ilmiah, dan budaya.
Oleh sebab itu, dalam perhelatan Pekan Komunikasi Nasional 2018 di Palangkaraya pada 7-13 Mei mendatang, akan diadakan sejumlah kegiatan. Pertama, ada pelatihan audio-visual, pelatihan menulis kreatif, literasi media, debat, lomba menggambar dan mewarnai. Selain itu, ada pula seminar, rekoleksi, dan perayaan ekaristi.
“Sebelum mencetuskan serangkaian kegiatan ini, kami sudah mendalami pesan Paus Fransiskus pada Hari Komunikasi Sedunia ke-52 tentang jurnalisme damai,” jelas Kamilus melalui siaran pers, Jumat (20/4/2018).
Dia menegaskan, bersama tim Studia Audio Visual (SAV) Puskat, Yogyakarta, panitia mendiskusikan rencana memproduksi film pendek. Film tersebut akhirnya rilis di Youtubr pada 18 Maret 2018 lalu dengan judul, “Kebenaran akan Memerdekakan Kamu”. Film ini juga sudah dipublikasikan pada semua keuskupan di seluruh Indonesia.
“Selain film pendek, Komsos KWI juga mencetak 6000 buku Panduan Perayaan Hari Komunikasi Sedunia 2018, poster 3000 eksemplar. Semua bahan ini sudah dikirim ke Keuskupan pada 19 Maret 2018 untuk diteruskan ke paroki, lembaga agama masing-masing,” terang Kamilus.
Selama lima tahun terakhir, Komsos KWI melaksanakan Pekan Komunikasi Nasional (PKSN) lintas regio. Dimulai dari Regio Nusra di Keuskupan Weetabula, Sumba, pada 2014. Lalu pada 2015 di Keuskupan Manokwari, Sorong. Selanjutnya di Regio Sumatera tepatnya di Keuskupan Sibolga pada 2016, dan di Regio Jawa pada 2017 tepatnya di Keuskupan Purwokerto. Kamilus menegaskan PKSN turut mengundang pemeluk agama lain dan pemerintah daerah setempat serta media massa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
