Kabar24.com, JAKARTA - Kepala Resort Konservasi Wilayah (RKW) Kabupaten Banyuwangi, Vivi Primayanti menyatakan bahwa paus yang terdampar di pesisir pantai Desa Jangkar, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, adalah jenis paus sperma.
"Dugaan kami, paus jenis sperma yang memiliki panjang sekitar 20 meter ini terdampar ke pantai Desa/ Kecamatan Jangkar, disebabkan dikejar oleh predator laut dan sehingga paus ini terpisah dari kelompok paus lainnya," katanya saat di lokasi melakukan survei ikan paus terdampar di Situbondo, Jumat.
Selain itu, lanjut dia, dugaan lain paus sperma tersebut terdampar 500 meter dari bibir pantai dikarenakan sakit dan kondisi air laut juga sedang surut, sehingga paus itu sulit untuk bergerak.
Bersama petugas dari Satpol Air dan Kemanan Laut (Kamla) serta Kepolisian Sektor Jangkar, katanya, yang bisa dilakukan atau upaya pertama memasang karpet di atas tubuh paus tersebut agar tidak kontak langsung dengan panas matahari.
"Kalau kami lihat, paus jenis sperma ini usianya masih remaja, karena kalau dewasa lebih besar lagi," katanya.
Sebelumnya, paus jenis sperma ini ditemukan terdampar oleh nelayan desa setempat pada Kamis (1/3) malam, dan paus tersebut tidak bisa bergerak karena air laut sedang surut.
Informasi diperoleh, rencananya setelah petugas gabungan melakukan upaya menutup badan ikan paus menggunakan karpet, akan menarik dan mendorong paus tersebut ke tengah laut.