Kabar24.com, SURABAYA - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya menggandeng kontraktor PT Wijaya Karya Tbk (Wika) dan PT Wika Bangunan Gedung Tbk untuk mengembangkan kawasan komersial seluas 30 ha.
Rektor ITS Joni Hermana mengatakan dari 180 ha lahan yang dimiliki ITS, sebanyak 30 ha akan dibangun unit-unit komersial. Rencananya, di kawasan tersebut juga akan dibangun technopark.
"Sebagai institusi pendidikan, ITS punya kewajiban untuk memberikan fasilitas terbaik untuk menunjang aktivitas belajar. Selain itu PTN-BH (Perguruan Tinggu Negeri -Badan Hukum) sudah tidak zaman bergantung pada anggaran pemerintah," jelasnya dalam siaran pers, Senin (26/2/2018).
Joni menjelaskan sejak berganti status menjadi PTN-BH, ITS bisa lebih serius melebarkan sayap dan mandiri secara finansial.
Dia mengakui, hingga saat ini masih ada 34% anggaran ITS yang berasal dari APBN.
"Oleh karena itu, semaksimal mungkin akan dikurangi. Meski angka ini masih jauh lebih baik dibandingkan institusi lain," imbuhnya.
Baca Juga
Kerja sama pengembangan kawasan komersial ITS dengan Wika tersebut ditandatangani pada 26 Februari 2018.
Diharapkan pengembangan kawasan komersial tersebut bisa memberikan keuntungan bagi ITS maupun Wika.
Direktur Utama Wika Bangunan Gedung, Nariman Prasetyo menambahkan saat ini kedua pihak masih berhitung dan bila menguntungkan tidak menutup kemungkinan bakal membangun hotel dan auditorium.
"Ini merupakan kerjasama dengan institusi pendidikan pertama dan kami yakin akan berbuah manis," ujarnya.