Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pilgub Jateng 2018 : Santri Banyumas dan Cilacap Siap Menangkan Sudirman-Ida

Para santri di Banyumas dan Cilacap siap memenangkan pasangan Sudirman Said-Ida Fauziyah dalam Pilgub Jawa Tengah 2018.
Calon Wakil Gubernur Jateng Ida Fauziah berfoto bersama santri./Bisnis-Alif Nazzala Rizqi
Calon Wakil Gubernur Jateng Ida Fauziah berfoto bersama santri./Bisnis-Alif Nazzala Rizqi

Kabar24.com, BANYUMAS - Para santri di Banyumas dan Cilacap siap memenangkan pasangan Sudirman Said-Ida Fauziyah dalam Pilgub Jawa Tengah 2018.

Komitmen itu disampaikan ratusan santri perempuan dan laki-laki di Ponpes Roudhotul Qur'an Desa Sirau, Kemranjen, Banyumas, serta ratusan santri perempuan dan laki-laki di Ponpes Al-Ihya Ulumaddin Kesugihan, Kabupaten Cilacap.

Mereka siap mengajak keluarganya untuk sama-sama memberikan suara kepada pasangan dengan slogan Mbangun Jateng, Mukti Bareng.

Hal itu mereka sampaikan saat bertemu bakal calon wakil gubernur Jateng Ida Fauziyah, di dua ponpes tersebut, Minggu (11/2/2018).

Pengasuh Ponpes Roudhotul Qur'an Desa Sirau Kemranjen Banyumas KH Attabik Yusuf Zuhdi pun turut meminta para santrinya mengajak keluarga untuk memenangkan pasangan ini.

"Ajak bapak ibu, pakde, bude, paklik, lan sedulur liyane milih Bu Ida dan Pak Sudirman Said," ujarnya seperti dikutip dalam keterangan pers.

Kiai Attabik dan santrinya juga mendoakan Ida datang kembali setelah Pilgub usai. "Tapi sudah bukan lagi sebagai calon. Tapi benar-benar sebagai wakil gubernur Jawa Tengah," ujarnya disambut kata amiin dari ratusan santrinya.

Ida juga diberi kesempatan untuk berbicara banyak hal kepada para santri di dua ponpes tersebut. Selain memberikan motivasi, Ida pun menceritakan saat menjadi santri di Tambak Beras, Jombang, pimpinan KH Wahab Chasbullah, sekira 30 tahun silam.

"Saat itu, Ponpes sering kedatangan tokoh-tokoh penting. Dari situlah, santri dipompa agar kelak menjadi santri yang bisa memberi manfaat, apa pun posisinya, di mana pun berada," jelasnya.

Ketua Lembaga Ketahanan Keluarga (LKK) PBNU ini menegaskan, alumni pesantren juga memiliki ketangguhan untuk memimpin pemerintahan. "Termasuk santri perempuan. Baik sebagai bupati, wali kota, gubernur, atau wakil gubernur," jelasnya.

Dia menegaskan, bersama Sudirman Said, dirinya akan menyusun APBD yang pro wong cilik, pro pesantren, dan pro perempuan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper