Bisnis.com, JAKARTA -- Calon Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Sudirman Said mengakui kekurangan dana yang dialaminya sangat berpengaruh dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng dan upaya mendongkrak suara.
Selain itu, tekanan dari pihak yang sampai saat ini belum diketahui membuat mental tim suksesnya di lapangan tertekan.
"Kami bukan hanya mengalami tekanan tapi juga terkendala hambatan dana. Orang yang semula mau support jadi mundur," katanya di Kantor DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jakarta (4/7/2018).
Dana yang terbatas membuat tim kampanye pasangan Sudirman Said-Ida Fauziyah ini kekurangan orang.
Adapun kedatangan pasangan nomor urut dua itu ke kantor DPP PKB adalah untuk melaporkan segala yang terjadi serta evaluasi Pilgub Jateng kepada pimpinan partai. Sebelumnya, Sudirman dan Ida sudah datang ke Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan dan Ketua Umum Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman.
Rencananya, besok Sudirman-Ida akan mendatangi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk melaporkan hal yang sama.
Menurut berbagai hasil hitung cepat (quick count) Pilgub Jateng 2018, pasangan Sudirman-Ida kalah dari pasangan nomor urut satu Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maimoen. Pilgub Jateng kali ini merupakan bagian dari Pilkada serentak 2018 yang digelar pada Rabu (27/6).