Kabar24.com, SEMARANG - Godaan besar sempat menerpa Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar. Demi gagalnya perjodohan pasangan calon gubernur Jateng, Sudirman Said - Ida Fauziah uang Rp50 miliar disiapkan untuk Cak Imin, sapaan karibnya.
Ali Khamdi, Ketua Tim Relawan Perjuangan Merah Putih, salah satu organ relawan pemenangan pasangan Sudirman Said - Ida Fauziah mengatakan sudah sepatutnya contoh kebesaran hati ditunjukkan politikus negeri ini.
"Itu bukan jumlah uang yang kecil. Hanya kebesaran dan kemantapan hati yang mampu menepis godaan itu," kata Ali di Markas Perjuangan Merah Putih jalan Pamularsih 95 Semarang, Kamis (8/2/2018).
Hal tersebut menunjukkan, kata Ali, bahwa keyakinan sikap dalam politik mestinya mengalahkan kepentingan materi yang sifatnya sesaat itu.
"Ini semakin memantapkan hati kami, bahwa Pak Dirman telah memilih pasangan yang tepat, yaitu dari kader partai yang ketua umumnya sangat teguh pada perjuangan politik yang beradab. Inilah cerminan partai koalisi pengusung pasangan Sudirman Said - Ida Fauziah," katanya.
Sebelumnya, diberitakan bahwa Cak Imin di hadapan ribuan kadernya mengaku mendapat sodoran uang Rp50 miliar untuk menggagalkan rekomendasi Pilgub Jateng 2018 kepada Sudirman Said - Ida Fauziah.
Baca Juga
"Saya pernah dirayu, kalau Cak Imin mengubah rekomendasi dari Pak Sudirman Said, insya Allah di kantong Cak Imin akan diisi uang Rp50 miliar rupiah," kata Cak Imin di hadapan ratusan kader PKB Kabupaten Tegal dalam acara pelantikan DPC PKB Kabupaten Tegal masa bakti 2017-2022 di Pondok Pesantren At-tauhidiyyah Sa'id, Desa Giren, Tegal, Jawa Tengah, Rabu, (7/2/2018).
Oleh Cak Imin, tawaran tersebut tak digubris, karena keyakinan terhadap pasangan Sudirman Said - Ida Fauziah telah mantap.
Cak Imin menyatakan, penguatan basis PKB dan Nahdiyin di Jawa Tengah bukan dibangun berdasarkan pembangunan berbasis materialistis. Menurutnya, paradigma pembangunan berbasis materialistis tidak akan langgeng dan kuat apabila tidak memiliki serta mengadopsi nilai-nilai agama dengan baik.
Namun, siapa oknum yang telah menggoda dirinya tersebut, Cak Imin enggan membocorkan, demi kondusivitas politik di Jateng maupun nasional.