Kabar24.com, JAKARTA - Banjir merupakan bencana alam yang tidak dapat dihindari terutama bagi wilayah yang memang memiliki risiko tinggi terhadap banjir.
Tidak hanya di Indonesia, banjir juga terjadi pada beberapa kota besar di dunia. Bahkan, tahun 2017 PBB telah memperingatkan bahwa kondisi bumi sedang berada di jalur pemanasan global 3C.
Hal ini pada akhirnya dapat merubah tata letak peta dunia. Upaya global seperti membatasi pemanasan global hingga 2C di atas tingkat pra-industri terus dilakukan, seperti dilansir dari The Guardian.
Salah satu ancaman terbesar yang terjadi di kota-kota di seluruh dunia adalah kenaikan permukaan air laut, yang disebabkan oleh perluasan air pada suhu yang lebih tinggi dan lapisan es yang meleleh di kutub utara dan selatan.
Para ilmuwan dari Climate Central memperkirakan bahwa 275 juta orang di seluruh dunia tinggal di daerah yang pada akhirnya akan terkena banjir akibat pemanasan global 3C.
Sebuah penelitian pada 2013 dilakukan untuk mengetahui kota dari seluruh dunia yang memiliki risiko tinggi terhadap banjir.
Baca Juga
Untuk melakukannya, para peneliti mengumpulkan data dari 136 kota pesisir dengan lebih dari 1 juta penduduk, melihat ketinggian kota, distribusi populasi dan jenis perlindungan banjir yang mereka miliki, seperti tanggul atau penghalang badai. Hampir semua kota dengan risiko kerusakan banjir tertinggi, berada di Amerika Utara atau Asia.
Berikut adalah 20 besar kota paling rentan banjir:
- Guangzhou, Cina
- Mumbai, India
- Kolkata, India
- Guayaquil, Ekuador
- Shenzen, Cina
- Miami, Florida
- Tianjin, Cina
- New York, New York
- Ho Chi Minh City, Vietnam
- New Orleans, Los Angeles
- Jakarta, Indonesia
- Abidjan, Pantai Gading
- Chennai, India
- Surat, India
- Zhanjiang, Cina
- Tampa-St. Petersburg, Fla.
- Boston, Mass.
- Bangkok, Thailand
- Xiamen, Cina
- Nagoya, Jepang