Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Peta Kekuatan & Kelemahan Paslon di Pilgub Kaltim 2018

Bergabungnya Gerindra, PKS dan PAN untuk mengusung pasangan ini akan menjadi kekuatan tersendiri bagi paslon Isran Noor-Hadi Mulyadi untuk menyingkirkan lawan-lawannya.
Isran Noor (dua kiri) dan Hadi Mulyadi (dua kanan) saat mendaftar sebagai peserta pilkada di kantor KPU Provinsi Kaltim di Samarinda, Senin (8/1/2018)./Antara
Isran Noor (dua kiri) dan Hadi Mulyadi (dua kanan) saat mendaftar sebagai peserta pilkada di kantor KPU Provinsi Kaltim di Samarinda, Senin (8/1/2018)./Antara

Isran-Hadi

Bergabungnya Gerindra, PKS dan PAN untuk mengusung pasangan ini akan menjadi kekuatan tersendiri bagi paslon Isran Noor-Hadi Mulyadi untuk menyingkirkan lawan-lawannya.

Koalisi ketiga partai dengan kekuatan 14 KURSI di DPRD Kaltim ini seolah-olah mengulang kesuksesan ketiga partai di Pilkada DKI Jakarta yang mengantarkan Anies Baswedan jadi gubernur berpasangan dengan Sandiaga Uno.

Dalam hal mesin partai, koalisi ini harus diperhitungkan, apalagi didukung oleh PKS yang memiliki pemilih dan tim kampanye yang militan.  

Sosok mantan Bupati Kutai Timur itu cukup populer karena pernah memimpin Asosiasi Pemerintahan Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) selain pernah pula menjadi  pelaksana tugas Ketua Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) menggantikan Sutiyoso.

Bahkan di sejumlah survei, nama Isran bersaing sebagai pemuncak dengan Rita Widyasari sebagai calon gubenur Kaltim sebelum Riuta tersandung kasus korupsi. Sedangkan, Hadi yang mendampinginya merupakan anggota DPR dari Fraksi PKS adalah putra kelahiran Samarinda. Tentunya, faktor Hadi tidak bisa dipandang sebelah mata karena dia bisa mencuri cukup banyak suara di Ibu Kota Kaltim tersebut.

Paslon ini bukan tidak punya kelemahan pula. Isran-Hadi masih harus bekerja keras untuk menggarap suara di kota dan kabupaten lain selain Kutai dan Samarinda. Pasalnya, di dua wilayah ini suaranya beririsan dengan basis pendukungnya ketiga paslon pesaingnya, terutama cagub Syaharie dan Rusmadi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman Sebelumnya
Andi-Nusyirwan
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper