Kabar24.com, JAKARTA - Semarak kontestasi politik 2018 mulai mewarnai Provinsi Kalimatan Timur (Kaltim) setelah empat pasangan calon (paslon) dipastikan maju untuk memperebutkan 2,15 juta suara di provinsi kaya hasil tambang tersebut.
Kandidat potensial yang sebelumnya disebut-sebut berpeluang besar memenangkan Pilgub Kaltim, Rita Widyasari gagal jadi peserta. Pasalnya, Bupati Kutai Kartanegara itu lebih lebih dulu terjerat kasus korupsi yang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Perempuan yang sebelumnya menggantikan bapaknya sebagai bupati kabupaten terkaya di Indonesia itu kini harus berada di tahanan. Demikian juga dengan Wali Kota Balik Papan, Rizal Effendi yang sebelumnya sempat disebut akan maju, ternyata tidak jadi ikut pilkada di provinsi itu dengan alasan yang berbeda.
Sedangkan Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang melenggang maju ke gelanggang. Dia menggandeng “putra mahkota” Wang Ferdian Hidayat yang tidak lain adalah putra gubernur Awang Faroek.
Cagub berikutnya adalah Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim (Sekdaprov) Rusmadi Wongso yang berpasangan dengan mantan Kapolda Kaltim Irjen (Pol) Safaruddin.
Kedua paslon di atas akan berhadapan dengan dua kandidat lainnya. Mereka adalah paslon Andi Sofyan Hasdam yang berpasangan dengan Nusyirwan Ismail dan terakhir paslon Isran Noor-Hadi Mulyadi.
Paslon terakhir tidak kalah populernya di provinsi teresebut mengingat Isran adalah mantan bupati Kutai Timur menggantikan Awang Faroek. Seperti apa peta politik di Kaltim
Ikuti paparannya seperti di bawah ini :