Kabar24.com, SEMARANG - Silaturahmi politik menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam pemilihan kepala daerah termasuk menjelang Pilgub Jateng 2018.
Bakal Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin) bersilaturahim dengan keluarga almarhum Kiai Haji Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di Ciganjur, Jakarta Selatan, Rabu (17/1/2018).
Saat bersilaturahim di kediaman keluarga Gus Dur, Gus Yasin didampingi ayahanda KH Maimoen Zubaer dan istrinya Nawal Nur Arafah.
Rombongan Gus Yasin yang berangkat bersama dari Sarang, Kabupaten Rembang, itu disambut istri almarhum Gus Dur, Hj Sinta Nuriyah beserta dua putrinya, yaitu Yenni Wahid dan Alissa Wahid.
Perbincangan antarkeluarga berlatar belakang Nahdlatul Ulama itu berjalan penuh kekeluargaan dan berlangsung akrab selama kurang lebih dua jam.
Gus Yasin secara khusus meminta doa restu kepada keluarga Gus Dur terkait keputusan politik untuk maju pada Pilgub Jateng 2018.
Baca Juga
Bakal Calon Wakil Gubernur yang berpasangan dengan petahana Ganjar Pranowo pada Pilgub Jateng 2018 itu menyebutkan bahwa keluarga besarnya dengan keluarga Gus Dur bisa dibilang bersaudara.
"Apalagi yang menjadi saksi pernikahan saya dengan istri adalah Gus Dur, yang mendoakan juga beliau, maka menjadi wajib bagi saya untuk meminta doa restu sebagai bekal pencalonan nanti," kata Gus Yasin saat dihubungi melalui telepon dari Semarang.
Sinta Nuriyah sebagaimana dikutip Gus Yasin memberikan restu kepada politikus muda itu untuk mendampingi Bakal Calon Gubernur Ganjar Pranowo.
Pesan khusus disampaikan Yenni Wahid, agar Gus Yasin berjuang dengan maksimal sehingga dapat memenangi kontestasi politik di tingkat provinsi tersebut.
"Yang lebih penting setelah jadi [terpilih] nanti harus bisa mewarnai Jawa Tengah, harus menunjukkan bahwa santri pun bisa, begitu kata Mbak Yenni," ujarnya.
KH Maimoen Zubaer yang akrab disapa Mbah Moen menambahkan, kunjungannya ke Ciganjur bagai mengenang masa-masa dulu bersama Gus Dur.
Mbah Moen bahkan masih ingat ketika waktu muda almarhum Gus Dur menyempatkan mengunjungi pondok pesantren yang didirikannya di Sarang saat akan berangkat belajar ke Mesir.
Dalam perjalanannya kemudian, antara Gus Dur dan Mbah Moen saling mendukung dalam berbagai hal.
Pilgub Jateng 2018 diikuti dua pasang bakal calon, yaitu Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maimoen yang diusung PDI Perjuangan, PPP, Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Golkar serta Sudirman Said-Ida Fauziyah yang diusung Partai Gerindra, PAN, PKS, dan PKB.