Kabar24.com, DENPASAR -- Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Luar Negeri Retno Sumardi ditemani Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian mencoba sensasi menaiki kapal selam Nagapasa 403.
Mereka menaiki kapal selam ini seusai mengikuti upacara pengukuhan KRI I Gusti Ngurah Rai-332 di Pelabuhan Benoa, Rabu (10/1/2018). Setelah sempat mengelilingi kapal perang I Gusti Ngurah Rai, mereka diantar meninggalkan Pelabuhan Benoa menuju lautan lepas di kedalaman 30 meter tempat berpakirnya Kapal Selam Nagapasa 403.
Mereka menaiki kapal tersebut selama 50 menit. Setelah itu, mereka melakukan upacara di atas kapal. Kemudian melakukan sesi foto bersama seperti yang diabadikan Bisnis.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto seusai kembali ke Pelabuhan Benoa mengatakan dirinya merasakan kenyamanan selama menaiki kapal selam tersebut. Dia juga mengakui sensasi menaiki kapal selam sangat berbeda dengan pesawat udara maupun kapal permukaan karena prosedur yang banyak dan ruangannya yang sempit.
"Kita menyelam beberapa menit saja kita merasakan betapa prajurit kapal selam ini harus menjadi perhatian," katanya.
Sementara komentar Menteri Susi juga tidak kalah menarik. Dia yang selama ini menenggelamkan kapal, akhirnya diajak tenggelam bersama dengan menaiki kapal selam.
Baca Juga
"Tadi Pak Tito gurau kalau kali ini Bu Susi ditenggalamin sama Pak Kasal," sebutnya.
Kapal Selam Naga Pasa 403 merupakan kapal selam baru buatan Korea Selatan. Kapal ini memiliki panjang 61,3 meter dengan kecapatan 21 knot di bawah air. kapal ini juga mampu berlayar lebih dari 50 hari dan menampung 40 kru.
KRI Nagapasa dilengkapi dengan torpedo black shark yang memiliki panjang 6,3 meter dengan diameter 533 mm. Torpedo black shark memiliki jarak luncur 50 kilimoter dengan kecepatan 50 knot.