Kabar24.com, JAKARTA—Korea Utara membuka jaringan telepon hotline dengan Korea Selatan untuk pertama kalinya dalam dua tahun terakhir.
Hal ini menyusul pernyataan Presiden Korut Kim Jong Un mengusulkan untuk mengirimkan delegasi ke Olimpiade Musim Dingin bulan depan yang dilaksanakan di negeri ginseng.
Langkah tersebut menunjukkan kemajuan lebih lanjut setelah Kim Jong Un menyerukan untuk memperbaiki hubungan dengan Korea Selatan.
Selain membahas Olimpiade, Korea Selatan ingin memperbaiki hubungan keseluruhan dengan Korea Utara..
Sedangkan Kim Jong Un, akan meminta kelonggaran sanksi karena membatalkan latihan militer bersama Korsel dan Amerika Serikat.
“Kami menjelaskan komitmen terhadap resolusi nuklir Korea Utara yang damai dan diplomatis melalui kerja sama,” kata Menteri Luar Negeri Korea Selatan Kang Kyung, Rabu (3/1), seperi dikutip bloomberg.
Para pejabat dari kedua negara tersebut berbicara sekitar 20 menit untuk membicarakan hal teknis.
Pemerintahan Korea Selatan telah mengusulkan untuk mengadakan pembicaraan lanjutan pada 9 Januari di desa perbatasan Panmunjom, yang merupakan pertemuan formal pertama antara kedua belah pihak sejak 2015.
Setelah panggilan Kim pada hari Rabu untuk membuka kembali hotline antar negara, beberapa saham yang terkait dengan Korea Utara menguat. J.Estina Co., produsen perhiasan dan aksesori, melonjak 5,1%.
Pabriknya di kawasan industri Gaeseong bersama-sama ditutup selama hampir dua tahun.