Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

PERTEMUAN IMF & BANK DUNIA: NTB Jangan Hanya Jadi Penonton

Nusa Tenggara Barat (NTB) akan mencari celah untuk memanfaatkan Perhelatan IMF-World Bank yang akan diselenggarakan di Bali guna mengembangkan pariwisata di provinsi itu, khususnya Pulau Lombok. Apalagi, lokasinya dekat dengan Bali.
Eka Chandra Septarini
Eka Chandra Septarini - Bisnis.com 28 Desember 2017  |  11:30 WIB
PERTEMUAN IMF & BANK DUNIA: NTB Jangan Hanya Jadi Penonton
Direktur Operasi dan Pembangunan PT Garuda Adhimarta Indonesia Seno Andhikawanto, Menko Maritim Luhut Panjaitan, Gubernur BI Agus Martowardoyo dan Menkeu Sri Mulyani saat melihat persiapan di GWK Cultural Park. - Bisnis/Feri Kristianto

Bisnis.com, MATARAM - Nusa Tenggara Barat (NTB) akan mencari celah untuk memanfaatkan Perhelatan IMF-World Bank yang akan diselenggarakan di Bali guna mengembangkan pariwisata di provinsi itu, khususnya Pulau Lombok.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) NTB Hadi Faisal menilai pertemuan tahunan berskala internasional tersebut menjadi kesempatan yang baik untuk mengenalkan pariwisata Lombok, mengingat dari sisi geografis lokasinya dekat dengan Bali.

"Pertemuannya boleh saja di Bali, tapi Lombok kan dekat sehingga para tamu bisa juga berkunjung ke sini," ujarnya, Kamis (28/12/2017).

Lombok dinilai memiliki nilai jual yang menarik bagi para tamu yang datang dari berbagai negara tersebut. Terlebih, lanjut Hadi, Lombok mempunyai karakteristik yang berbeda dengan Bali.

Citra Lombok yang dikenal sebagai Pulau Seribu Masjid menjadi keunikan yang bisa dinikmati para tamu. Sejumlah penghargaan yang diraih membuktikan Lombok menjadi destinasi wisata yang tepat dikunjungi.

Menurutnya, pemerintah daerah dan pelaku industri wisata di NTB harus mempersiapkan sejak dini menyambut pertemuan akbar tersebut. PHRI NTB juga mengajak para industri perhotelan untuk menyiapkan diri menyambut para tamu tersebut.

"Mumpung masih lama, kita bisa promosi gencar dari sekarang. Kami juga sudah berkoordinasi dengan PHRI Bali terkait hal ini," tutur Hadi.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia NTB Prijono juga menekankan agar NTB jangan hanya menjadi penonton. Potensi dan kesempatan yang datang dalam pertemuan internasional tersebut harus bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan ekonomi NTB.

"Kita harus bersiap, jangan jadi penonton saja. Manfaatkan peluang yang ada untuk meningkatkan ekonomi NTB," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

pariwisata indonesia
Editor : Annisa Margrit

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top