Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PILGUB JATENG 2018: E-KTP Lawan Terberat Ganjar Pranowo

Ganjar Pranowo diperkirakan akan menghadapi lawan tangguh pada Pilkada Jateng 2018. Selain menghadapi Sudirman Said yang membuka aib Setya Novanto pada kasus Papa Minta Saham, Ganjar juga harus menghadapi lawan berat lainnya, yaitu: kasus e-KTP.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo seusai diperiksa KPK, di Jakarta, Selasa (4/7)./ANTARA-Hafidz Mubarak A
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo seusai diperiksa KPK, di Jakarta, Selasa (4/7)./ANTARA-Hafidz Mubarak A

Kabar24.com, SEMARANG - Ganjar Pranowo diperkirakan akan menghadapi lawan tangguh pada Pilkada Jateng 2018. Selain menghadapi Sudirman Said yang membuka aib Setya Novanto pada kasus "Papa Minta Saham", Ganjar juga harus menghadapi lawan berat lainnya, yaitu: kasus e-KTP.

Analis politik Universitas Diponegoro Semarang Teguh Yuwono memperkirakan kasus dugaan korupsi proyek KTP-elektronik akan menjadi "senjata" melawan PDIP dalam Pilkada 2018 jika partai itu mengusung petahana Gubernur Ganjar Pranowo.

"Akan digunakan oleh lawan-lawan PDIP nanti kalau mengusung Pak Ganjar," kata Teguh di Semarang, Selasa (26/12/2017).

Terlebih, Ganjar masih berstatus saksi dan tidak akan bermasalah dengan hukum selama masih berstatus itu.

"Tidak akan ditangkap atau dipenjara karena sampai saat ini kan berstatus saksi," katanya.

Saat ini, lanjut dia, justru pertarungan sengit terjadi di internal PDIP dalam meraih rekomendasi sebagai bakal calon gubernur.

Ia melihat dua nama yang cukup berpeluang untuk memperoleh rekomendasi, yakni Ganjar serta Bupati Kudus Musthofa.

"Kalau dilihat dari yang mendaftar ada dua yang cukup kuat, meski ada nama-nama lain di luar para pendaftar yang juga punya peluang," katanya.

Terpisah, Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto menilai jalannya penyidikan kasus dugaan korupsi proyek E-KTP memang akan dimanfaatkan untuk menyerang partai ini di Pilgub.

"'Feeling' saya akan dipakai untuk pukul Jawa Tengah," katanya.

Padahal, menurut dia, nama-nama yang disebut hilang dari dakwaan kasus korupsi E-KTP ada sekitar 10 orang.

Tetapi, lanjut dia, yang disoroti hanya tiga nama dari PDIP.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper