Kabar24.com, MEDAN : Putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu akan resmi bermarga Siregar melalui prosesi penabalan marga yang digelar Selasa (21/11) pagi ini.
Penabalan marga ini akan dilaksanakan di Jalan STM, Medan Johor di kediaman Doli Sinomba Siregar yang merupakan Tulang (Paman) dari suami Kahiyang, Muhammad Bobby Afif Nasution, pada pagi ini sekitar pukul 08.00 WIB.
Acara penabalan marga ini menjadi bagian dari agenda rangkaian pesta adat dan resepsi umuk di rumah keluarga Bobby di Medan.
"Acara besok (Selasa pagi ini) kami sudah siap, tinggal pelaksanaan. Semua sudah oke. Sudah 98%," ujar Doli, Senin (20/11).
Doli yang juga menjabat sebagai Anggota DPRD Sumatra Utara ini mengatakan pemberian marga dilakukan karena perkawinan antar etnik, mengingat Kahiyang bukan dari Tapanuli Selatan.
"Kebetulan putri (Kahiyang) kita ini bukan dari Tapanuli Selatan. Kami dari Tulang (paman)nya Bobby bertanggung jawab memberikan marga. Karena secara adat, istri Bobby harusnya borunya (anak perempuan) Tulang. Ini kami anggap Mbak Kahiyang boru kita," ujar Doli yang merupakan kakak laki-laki dari ibunda Bobby.
Baca Juga
Dalam prosesinya, rombongan Bobby-Kahiyang yang di dalamnya ada Kahanggi (teman semarga atau teman serumpun menurut golongan marga), dan juga keluarga dari Solo akan datang ke rumah Doli.
"Kami akan sambut. Kami sampaikan hasrat kami ingin memberikan marga ke Kahiyang Ayu. Jadi tentunya dari semua ini bahwa kami secara adat sudah berunding, baik raja adat, Kahanggi, anak boru, kami sepakat memberikan marga ke mempelai wanita," papar Doli.
Kahiyang Ayu akan diberi marga Siregar karena marga inilah marga ibunda Bobby, yang disapa Kahiyang sebagai Namboru atau Ibu Mertua. Dengan kata lain agar jelas kedudukan Kahiyang dalam lembaga adat Dalian Na Tolu dan martutur.
Itulah sebabnya acara pemberian marga ini diadakan di rumah Doli Sinomba Siregar. Inti acara pada prosesi ini adalah keluarga Bobby memohon kepada keluarga pihak Ibu Bobby (bermarga Siregar) agar berkenan memberi marga Siregar kepada Kahiyang Ayu.
Sesuai adat Mandailing, apabila seorang mempelai wanita belum punya marga maka salah satu acara penting ialah pemberian marga kepada mempelai wanita tersebut.
Ada beberapa alasan pemberian marga, antara lain menjelaskan keturunan, perkawinan antar etnik, pengabdian dan jasa serta, penghormatan/penghargaan.