Kabar24.com, JAKARTA—Para pemimpin partai berkuasa di Zimbabwe, ZANU-PF akan mengadakan pertemuan hari ini untuk menyetujui pemberhentian Presiden Robert Mugabe yang telah berkuasa sejak kemerdekaan negara itu 37 tahun lalu.
Pertemuan luar biasa itu diperkirakan akan memutuskan pemberhentian pemimpin berusia 93 tahun itu atau empat hari setelah militer mengambil alih kekuasaan dengan dalih menangkap para penjahat di sekitar sang presiden.
Secara terpisah televisi pemerintah menyatakan Mugabe akan bertemu dengan para komandan militer sebagaimana dikutip dari para pendeta yang memediasi antara militer dan pemerintah.
Kemarin ratusan ribu orang turun ke jalan-jalan di Ibu Kota Harare untuk merayakan kejatuhan Mugabe. Mereka menari, berpelukan sambil bersukaria atas kemenangan rakyat.
Komite sentral ZANU-PF juga diperkirakan akan mengembalikan lagi jabatan Emmerson Mnangagwa sebagai wakil presiden yang sebelumnya dipecat.
Dia sebelumnya merupakan kepala keamanan dengan nama populer The Crocodile dan pemecatannya mengundang intervensi miiter.
Baca Juga
Istri Mugabe, Grace, juga dilaporkan akan dipecat sebagai Kepala Liga Wanita ZANU-PF sebagimana dikutip Reuters dari sejumlah sumber yang tidak mau disebutkan namanya, Minggu (19/11).
Dia sebelumnya sempat disebut-sebut akan diangkat sebagai pengganti Mugabe sebelum gelombang massa menolaknya.