Bisnis.com NEW YORK -- Mattel Inc perusahaan pembuat aneka mainan dan video game, menolak niatan Hasbro Inc yang hendak mengakuisisinya. Hal tersebut memberikan ketidak pastian terhadap mergernya kedua raksasa mainan tersebut.
Dikutip dari Reuters, Kamis (16/11/2017), bantahan Chief Executive Mattel Margaret Georgiadis tersebut disinyalir merupakan upaya Mattel yang tengah bernegosiasi keras untuk mendapatkan tawaran yang bagus dari Hasbro, di tengah merosotnya harga saham Mattel.
Seorang sumber mengatakan Mattel telah melakukan undervalue terhadap sahamnya dan tidak terlalu mempertimbangkan kemungkinan penolakan dari pemerintah terkait kesepakatan akibat kekhawatiran adanya monopoli tersebut.
Sejatinya, dua raksasa tersebut sudah melewati banyak proses negosiasi dalam dua dekade terakhir. Menurut catatan Reuters, ketiga sumber tidak ingin dipublikasikan karena permasalahannya masih rahasia. The three sources asked not to be identified because the matter is confidential.
Sementara Hasbro belum memberikan komentar, Mattel menolak untuk dimintai keterangan.