Kabar24.com, JAKARTA - Meski sebelumnya Partai Amanat Nasional telah menyatakan dukungannya kepada Khofifah Indar Parawansa sebagai calon gubernur Jawa Timur 2018, perkembangan terbaru menunjukkan partai itu akan membentuk poros baru.
Sekjen PAN Eddy Soeparno mengatakan, pihaknya siap membentuk poros baru lantaran Pilkada Jatim tidak mutlak terpusat pada sosok Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Khofifah.
Hingga kini dinamika pecalonan pemimpin Jawa timur memang mengerucut kepada dua nama yang sama-sama berasal dari kaum Nahdliyin (NU) tersebut.
"Pilkada Jatim tidak mutlak terpolarisasi pada Gus Ipul dan Khofifah. PAN siap membangun poros baru denga partai yang belum mengusung cawagub, seperti Gerindra misalnya. Kami yakin ada tokoh Jawa Timur lain yang juga layak diusung sebagai cagub," kata Eddy dalam keterangan tertulisnya, Senin (6/11/2017).
Eddy menyebut beberapa sosok dari internal partainya yang juga patut diperhitungkan.
"PAN memiliki kader mumpuni yang memiliki kapasitas teruji, kompetensi dan popularitas yang tinggi seperti Suyoto, Masfuk dan Anggota DPR Anang Hermansyah," ujarnya.
Baca Juga
Suyoto merupakan Waketum PAN sekaligus Bupati Bojonegoro dan Masfuk merupakan mantan Bupati Lamongan dua periode. Meski begitu, Eddy menjelaskan, PAN bisa saja mendukung salah satu calon gubernur yang mengambil wakil gubernur dari kader PAN.
"Kita tetap membuka komunikasi dengan para cagub lain, khususnya mereka yang bersedia mengambil wakil dari kader PAN," ujarnya.
Khofifah sebelumnya telah memastikan diri untuk maju di Pilkada Jatim 2018 setelah menemui para ulama untuk dimintai pendapat. Menteri sosial itu juga sudah mengantongi dua nama calon wakilnya meski belum diumumkan ke publik.