Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dokumen Pembunuhan Presiden JFK Ungkap Rahasia Terbesar Pelarian Hitler

Salah satu isi dari dokumen pembunuhan presiden John F Kennedy atau JFK yang dirilis baru-baru ini mengungkapkan rahasia diktator Jerman, Adolf Hitler.
Adolf Hitler/biography.com
Adolf Hitler/biography.com

Kabar24.com, JAKARTA - Salah satu isi dari dokumen pembunuhan presiden John F Kennedy atau JFK yang dirilis baru-baru ini mengungkapkan bahwa diktator Jerman, Adolf Hitler tidak tewas karena bunuh diri.Pemimpin Nazi Jerman itu dilaporkan sempat melarikan diri ke Kolombia.

Dokumen dari badan intelijen Amerika Serikat, CIA mengungkapkan bahwa seorang agen diberitahu oleh sumber terpercaya bahwa bos Third Reich (Hitler) tidak meninggal dan bersembunyi di Amerika Selatan.

Agen dengan nama kode Cimelody-3 melaporkan bahwa mantan anggota polisi rahasia Hitler, SS mengklaim bahwa Hitler masih hidup. Sumber yang disebut bernama Philip Citroen, dikatakan telah melakukan kontak dengan Hitler sebulan sekali di Kolombia.

Gambar yang dicurigai sebagai Hitler bahkan ditunjukan ke agen tersebut, dipindai dan dikirim kembali ke CIA. Fuhrer alias Hitler dilaporkan tidak  bunuh diri di bunkernya di Berlin, namun malah melarikan diri ke Kolombia.

Teori konspirasi sering mengklaim bahwa Hitler selamat dari akhir Perang Dunia II, meskipun dia secara resmi direkam oleh pasukan Sekutu telah meninggal.

Informasi itu muncul saat para periset di seluruh dunia menelusuri dokumen JFK yang baru dipublikasikan dengan harapan dapat menjelaskan pembunuhan JFK  di Dallas pada tahun 1963.

Ditandai "rahasia", memo itu disadap dari kepala biro CIA di Carcas, Venezuela, pada tanggal 3 Oktober 1955. Dokumen itu lalu dikirim ke kepala Divisi CIA untuk Eropa, Joseph Cadwell King.

"CIMELODY-3 [nama kode] dihubungi pada 29 September 1955 oleh seorang teman terpercaya yang bertugas di bawah komandonya di Eropa dan yang saat ini tinggal di Maracaibo," tulis King pada dokumen itu, tertanggal 3 Oktober 1955 seperti dikutip dari Daily News.

"Teman CIMELODY-3 menyatakan pada akhir September 1955, Phillip CITROEN, mantan tentara SS Jerman, mengatakan kepadanya secara rahasia bahwa Adolph HITLER masih hidup." Ini berlanjut, "CITROEN berkomentar bahwa sejauh sepuluh tahun telah berlalu sejak akhir Perang Dunia II, Sekutu tidak bisa lagi menuntut HITLER sebagai penjahat perang. "

Terlebih lagi, ada foto yang diklaim. "Pada tanggal 28 September 1955, teman CIMELODY-3 diam-diam mengambil foto CIMELODY-3 yang dimaksud. Pada tanggal 29 September 1955, foto tersebut diperlihatkan kepada CIMELODY-3 untuk mendapatkan reaksinya terhadap kemungkinan kebenaran dari kisah fantastis ini. "

Dalam memo yang dideklasifikasi, foto itu dilampirkan, menunjukkan "Adolf Schrittelmayor" di Tunga, Kolombia pada tahun 1954, duduk di samping seorang teman. "Orang di sebelah kiri diduga CITROEN dan orang di sebelah kanan tidak diragukan lagi orang yang diklaim CITROEN adalah HITLER. Sisi belakang foto berisi data berikut: 'Adolf Schrittelmayor, Tunga, Colombia, 1954.' "

Sosok dalam foto yang diklaim jelas menyerupai pemimpin Nazi yang melakukan bunuh diri pada tanggal 30 April 1945, di bungkernya di Berlin, untuk menghindari ditangkap oleh Tentara Merah (Uni Soviet).

Seperti yang dilansir Daily Star pada 28 Oktober 2017, memo ini dipastikan 100 persen asli dan tersedia di situs arsip CIA yang berisi semua file yang telah dideklasifikasi.

Informasi baru itu seakan membenarkan berbagai teori konspirasi yang telah berkembang selama bertahun-tahun bahwa komandan tertinggi Nazi itu melarikan diri ke Amerika Selatan.

Teori-teori tersebut, untuk Hitler, umumnya berpusat di sekitar Argentina, bukan Kolombia, dan secara luas dianggap bahwa sosok yang oleh pendukungnya disebut Fuhrer itu pandai menyamarkan diri. Dinas Rahasia Amerika Serikat pernah mengeluarkan gambar pada tahun 1944 tentang bagaimana Hitler sanggup menyamarkan dirinya sendiri.

Namun, setelah pemerintah Donald Trump membuka pemblokiran semua berkas pembunuhan JFK dalam enam bulan lagi, dokumen seperti keingintahuan sejarah ini pastinya akan memberi masukan bagi teori konspirasi selanjutnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Tempo.co

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper