Kabar24.com, JAKARTA - Akibat membeludaknya pengakses yang berkunjung untuk melakukan pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2017, website Badan Kepegawaian Negara (BKN), www.bkn.go.id , mengalami error dengan keterangan, 502 Bad Gateway.
Padahal pihak BKN sebenarnya sudah mengaktifkan sub domain, https://sscn.bkn.go.id, khusus untuk melayani pendaftaran CPNS yang dimulai sejak 1 Agustus hingga 31 Agustus mendatang.
502 Bad Gateway menjadi pertanda website yang sedang dikunjungi mengalami sistem error, yang secara umum disebabkan tingginya trafik kunjungan dan mengakibatkan server tidak mampu lagi menanggung beban.
Untuk menjamin kelancaran akses menuju https://sscn.bkn.go.id, BKN akhirnya mengambil langkah untuk menutup sementara web www.bkn.go.id.
Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana sesaat setelah memonitor langsung proses pendaftaran penerimaan CPNS di hari kedua, Rabu (2/8/2017), mengimbau masyarakat pelamar CPNS agar saat melakukan pendaftaran tidak masuk melalui web BKN tetapi langsung mengakses portal https://sscn.bkn.go.id.
Imbauan itu disampaikan lantaran setelah dibukanya pendaftaran penerimaan CPNS pada Selasa (1/8/2017) pukul 10.00 WIB, masih banyak masyarakat yang mengakses laman www.bkn.go.id, sehingga performa laman tersebut menurun dan kemudian diputuskan ditutup untuk memperluas bandwith web SSCN.
Baca Juga
“Bagi masyarakat yang ingin mendaftar, silakan langsung menuju https://sscn.bkn.go.id, yang sejauh ini tetap lancar untuk diakses,” tambah Kepala Biro Hubungan Masyarakat BKN, Mohammad Ridwan, kepada Bisnis.
Hingga hari ke-2 masa pendaftaran, Rabu pukul 10.00 WIB, jumlah pelamar yang sudah membuat account mencapai 138.005 orang. Adapun pendaftar yang tercatat masing-masing di Kemenkumham 71.292 orang dan MA 3.126 orang.
Pemerintah mengumumkan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di dua lembaga yakni Mahkamah Agung dan Kementerian Hukum dan HAM dengan formasi yang tersedia sebanyak 19.210 orang.
Adapun formasi untuk ke-2 lembaga tersebut yakni Kemenkumham 17.962 orang dan MA 1.684 orang. Dari kuota CPNS untuk Kemenkumham sebanyak 17.962 kursi, 14.000 di antaranya untuk jabatan penjaga Lapas atau sipir dan 2.278 analis keimigrasian.
