Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Setya Novanto: Rp574 Miliar Itu Besar, Bagaimana Transfernya?

Ketua DPR Setya Novanto berkukuh bahwa dirinya tidak menerima uang dan mengatur proyek pengadaan kartu tanda penduduk berbasis elektronik yang diduga telah merugikan keuangan negara sebesar Rp2,3 triliun.
Ketua DPR Setya Novanto menyapa wartawan saat pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (14/3)./Antara-Puspa Perwitasari
Ketua DPR Setya Novanto menyapa wartawan saat pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (14/3)./Antara-Puspa Perwitasari

Kabar24.com, JAKARTA — Ketua DPR Setya Novanto berkukuh bahwa dirinya tidak menerima uang dan mengatur proyek pengadaan kartu tanda penduduk berbasis elektronik yang diduga telah merugikan keuangan negara sebesar Rp2,3 triliun.

"Pertama saya sudah bicara kepada pimpinan untuk menjalankan tugas secara maksimal. Yang saya terima, kita sudah lihat dalam sidang tipikor [tindak pidana korupsi] dalam fakta persidangan saudara Nazaruddin menyebutkan sudah tidak ada," ujar Setya Novanto dalam konferensi pers bersama pimpinan DPR RI di Komplek Parlemen, Selasa (18/7).

Dia juga menegaskan tuduhan bahwa dirinya menerima uang sebesar Rp574 miliar tidak benar. Bahkan dia mempertanyakan proses transaksi seperti apa jika benar dirinya menerima uang sebesar itu.

Selain itu, dengan banyaknya tuduhan kepada dirinya dia merasa telah dizalimi.

"Bahwa saya tidak pernah menerima, karena Rp 574 miliar itu sangat besar sekali bagaimana transfernya. Jangan sampai kami dilakukan terus penzaliman," ujar Ketua Umum Partai Golkar itu.

Novanto sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK karena dituduh menggunakan tangan orang lain yaitu Andi Agustinus alias Andi Narogong yang kini juga telah berstatus sebagai tersangka.

Disebutkan KPK, peran Novanto itu dimulai sejak proses perencanaan, pembahasan anggaran hingga pengadaan barang dan jasa.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper