Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RUU PEMILU : Pemerintah Gencar Lobi Parpol

Pemerintah masih optimistis revisi Undang-undang Pemilihan Umum bisa selesai. Lobi-lobi terus dilancarkan oleh tokoh senior dari sisi pemerintah.
Ketua DKPP Jimly Asshiddiqie (kiri) bersama Ketua MPR Zulkifli Hasan (tengah) dan Menkopolhukam Wiranto (kanan) berbincang disela Forum Penyampaian Laporan Lima Tahun Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) di Jakarta, Jumat (9/6)./Antara-Puspa Perwitasari
Ketua DKPP Jimly Asshiddiqie (kiri) bersama Ketua MPR Zulkifli Hasan (tengah) dan Menkopolhukam Wiranto (kanan) berbincang disela Forum Penyampaian Laporan Lima Tahun Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) di Jakarta, Jumat (9/6)./Antara-Puspa Perwitasari

Kabar24.com, JAKARTA -- Pemerintah masih optimistis revisi Undang-undang Pemilihan Umum bisa selesai. Lobi-lobi terus dilancarkan oleh tokoh senior dari sisi pemerintah.

Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto mengemukakan dirinya telah dan masih akan kembali bertemu dengan para petinggi partai politik mengenai lima aspek krusial yang masih diperdebatkan.

"Belum deadlock, belum selesai. Saya sudah melakukan pendekatan ke semua partai politik pendukung pemerintah udah diajak bicara semua. Masih ada waktu. Besok saya ketemu mereka," ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (3/7/2017).

Adapun lima masalah itu adalah masalah presidential threshold, parlemential threshold, daerah pemilihan, skema pemilihan terbuka atau tertutup dam pembagian kursi atau suara di dapil.

"Itu semua sudah dibincangkan. Kita sudah bicara banyak dengan beliau, terutama para sekjen dan ketua fraksi, tinggal kita utuhkan saja bagaimana. Sekarang sedang diusahakan [kesepakatan]," kata Wiranto.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arys Aditya
Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper