Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bertemu Tokoh Lintas Agama, Presiden Jokowi: Dukung Demokrasi yang Sehat

Presiden Joko Widodo mengundang sejumlah tokoh lintas agama untuk terus berkomitmen menjaga dan memperkokoh Pancasila serta Undang-undang Dasar 1945.
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi cucu KH Hasyim Asy'ari, KH Salahuddin Wahid (kelima kanan), Kepala Staf Presiden Teten Masduki (keempat kanan), Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (kedua kiri) dan Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono (kiri) menyampaikan keterangan kepada wartawan usai meresmikan Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari di Jakarta, Sabtu (15/4)./Antara-Puspa Perwitasari
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi cucu KH Hasyim Asy'ari, KH Salahuddin Wahid (kelima kanan), Kepala Staf Presiden Teten Masduki (keempat kanan), Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (kedua kiri) dan Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono (kiri) menyampaikan keterangan kepada wartawan usai meresmikan Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari di Jakarta, Sabtu (15/4)./Antara-Puspa Perwitasari

Kabar24.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo mengundang sejumlah tokoh lintas agama untuk terus berkomitmen menjaga dan memperkokoh Pancasila serta Undang-undang Dasar 1945.

Kepala Negara mengaku telah bersilaturahmi dengan tokoh agama dari Majelis Ulama Indonesia, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Konferensi Waligereja Indonesia, dan Persekutuan Gereja Indonesia. Selain itu, ada Perwakilan Umat Budha Indonesia, Parisada Hindu Dharma Indonesia, dan Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia.

Menurunya kebebasan kemerdekaan berserikat dan berkumpul dijamin oleh konstitusi, tetapi harus sesuai dengan koridor hukum.

"Harus sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945 serta harus berada dalam bingkai NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika," kata Presiden Jokowi, Selasa (16/5/2017).

Pertemuan tersebut membicarakan dinamika kebangsaan yang sedang menjadi perhatian bersama. Presiden mengaku senang mendengar komitmen semua tokoh agama untuk menjaga persatuan dan toleransi antar umat, antar kelompok, dan antar golongan.

"Saya senang mendengar komitmen semua pihak untuk mendukung demokrasi yang sehat dan mendukung penegakkan hukum," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper