Kabar24.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo mengundang sejumlah tokoh lintas agama untuk terus berkomitmen menjaga dan memperkokoh Pancasila serta Undang-undang Dasar 1945.
Kepala Negara mengaku telah bersilaturahmi dengan tokoh agama dari Majelis Ulama Indonesia, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Konferensi Waligereja Indonesia, dan Persekutuan Gereja Indonesia. Selain itu, ada Perwakilan Umat Budha Indonesia, Parisada Hindu Dharma Indonesia, dan Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia.
Menurunya kebebasan kemerdekaan berserikat dan berkumpul dijamin oleh konstitusi, tetapi harus sesuai dengan koridor hukum.
"Harus sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945 serta harus berada dalam bingkai NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika," kata Presiden Jokowi, Selasa (16/5/2017).
Pertemuan tersebut membicarakan dinamika kebangsaan yang sedang menjadi perhatian bersama. Presiden mengaku senang mendengar komitmen semua tokoh agama untuk menjaga persatuan dan toleransi antar umat, antar kelompok, dan antar golongan.
"Saya senang mendengar komitmen semua pihak untuk mendukung demokrasi yang sehat dan mendukung penegakkan hukum," ujarnya.