Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan asal China Zhonghong Zhuoye Group Co. sepakat mengakuisisi 21% saham SeaWorld Entertainment dari Blackstone Group LP.
Kesepakatan itu sekaligus menjadikan Zhonghong Zhuoye Group Co sebagai pemegang saham terbesar perusahaan theme park SeaWorld. Dana hasil kesepakatan tersebut rencananya digunakan sebagai modal SeaWorld untuk memperbaiki pertumbuhan pendapatan mereka.
CEO SeaWorld Joel Manby mengaku optimistis dengan adanya investasi dari perusahaan China tersebut.
“Investasi jangka panjang Zhonghong merupakan cerminan kepercayaan kepada produk kami. Hal itu sebagai hasil dari komitmen kami untuk melindungi kehidupan alam bebas dan lingkungan," ujar Manby dikutip dari Bloomberg, Jumat (24/3) waktu setempat.
Sebelumnya, pihak perseroan juga telah mengumumkan telah memiliki kesepakatan untuk membangun theme park di Abu Dhabi. Mereka menargetkan terus melakukan ekspansi global yang lebih luas.
SeaWorld, yang memiliki 12 taman hiburan, sejak 2013 terus melawan publikasi negatif. Hal itu terjadi setelah dirilisnya film dokumenter “Blackfish” yang menyatakan Paus tak seharusnya disimpan di penangkaran.
Manby yang ditunjuk menjadi nahkoda perusahaan itu sejak 2015 menghentikan pengembangbiakan Paus. Sebagai gantinya, dia menghadirkan hiburan yang tak melibatkan hewan sebagai pusat dari pertunjukkan.