Kabar24.com, JAKARTA — Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan terus menyerang pemimpin Eropa dengan menuding Kanselir Jerman Angela Merkel sebagai pendukung teroris.
Akan tetapi Merkel menanggapinya dengan mengatakan tudingan itu jelas tak masuk akal. Sebelumnya, Erdogan mengeluarkan pernyataan itu dalam satu wawancara televisi dengan A Haber TV.
"Kanselir tidak berkeinginan untuk ambil bagian dalam permainan provokasi,” ujar juru bicara Merkel, Steffen Seibert dalam pernyataan tertulis sebagaimana dikutip Aljazeera.com, Selasa (14/3/2017).
Erdogan sebelumnya juga menuduh Berlin tidak menanggapi 4.500 dokumen yang dikirim Turki atas para tersangka teroris.
"Nyonya Merkel, mengapa Anda sembunyikan para teroris di negara Anda? Mengapa Anda tidak berbuat sesuatu?" ujar Erdogan sembari menambahkan " Anda melindungi para teroris."
Erdogan tidak merinci keterangannya, namun merujuk kepada Kurdistan Workers' Party (PKK), sebuah kelompok yang disebut "organisasi teroris" oleh Turki, Uni Eropa, dan AS.
Baca Juga
Serangan Erdogan kepada Merkel muncul setelah Uni Eropa memintanya untuk menghindari retorika provokatif dengan Jerman. Sedangkan dengan Belanda Turki juga menghadapi masalah setelah sejumlah menterinya dilarang menyampaikan pidato di Kedutaan Besar Turki di Belanda.