Bisnis.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya dibantu TNI dan Dinas Perhubungan menggelar Operasi Simpatik selama tiga minggu yang dimulai pada hari ini, Rabu (1/3/2017).
Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suntana menyebut, pelaksanaan operasi simpatik ini bertujuan untuk meningkatkan sikap tertib lalu lintas di kalangan masyarakat.
Adapun yang menjadi sasaran operasi ini seperti mencegah tindakan melawan arus, meningkatkan kepatuhan terhadap rambu lalu lintas, juga penindakan pelanggaran.
"Dengan operasi simpatik ini, Polri dan instansi terkait menekankan kegiatan secara preventif, edukatif, dan memberikan imbauan-imbauan pada masyarakat. Polri juga akan memberikan teguran dalam tilang-tilang tetapi itu seminimal mungkin kita lakukan," katanya, Rabu (1/3/2017).
Terkait penerapan tilang, Suntana menjelaskan, pihaknya akan melakukan pentahapan seperti tilang baru akan diterapkan pada minggu terkahir sementara pada minggu-minggu awal akan dilakukan tindakan edukatif.
Dengan lebih terjaganya kepatuhan terhadap aturan lalu lintas diharapkan kondisi jalanan tidak semrawut dan dapat menekan jumlah kejadian kecelakaan lalu lintas.
Sementara itu, Wadirlantas Polda Metro Jaya AKBP Indra Jafar menyebutkan operasi simpatik kali ini akan dipusatkan di 43 titik di Jakarta. Adapun tindakan tegas berupa tilang akan diberlakukan sesuai dengan tingkat bahaya pelanggaran yang dilakukan.
"Jadi, total ada 43 titik di seluruh Jakarta, itu kegiatan simpatik di situ. Di luar itu, apabila ada pelanggaran fatalitas tinggi seperti melawan arus, itu akan kita tindak. Jadi akan kita tilang sesuai tingkat kebahayaannya. Kita tilang dengan tilang biru, E-tilang," jelasnya.