Kabar24.com, JAKARTA – Dua pejabat eksekutif Samsung Group mundur dari posisinya untuk bertanggung jawab atas keterlibatan mereka dalam skandal korupsi yang membawa nama Presiden Korea Selatan Park Geun-hye.
Berdasarkan laporan kantor berita Yonhap Korea Selatan, seperti dikutip Reuters (Jumat, 24/2/2017), Wakil Direktur Utama Choi Gee-sung dan Direktur Utama Chang Choong-ki telah mengajukan pengunduran diri mereka.
Kedua pejabat senior tersebut turut diidentifikasi sebagai tersangka oleh jaksa khusus Korsel dalam kasus korupsi yang menyebabkan ditahannya pimpinan Samsung Group, Jay Y. Lee, pekan lalu.
Belum diketahui dengan pasti apakah keduanya telah mengajukan pengunduran diri secara formal atau apakah mereka akan tetap memiliki kapasitas lain di dalam raksasa elektronik dan media digital di Korsel tersebut.
Pihak Samsung Group sendiri belum memberi komentar apapun atas laporan itu.
Pihak Samsung sebelumnya yakin bahwa setelah penahanan Lee, Choi, orang no.2 di Samsung Group, akan melaksanakan segala urusan di dalam grup sementara para manajer profesional terus menjalankan berbagai afiliasi.
Potensi hengkangnya Choi menambah pertanyaan mengenai bagaimana perusahaan smartphone terdepan itu akan beroperasi dengan absennya Lee di pucuk pimpinan.
Jika benar, mundurnya Choi dapat mengisyaratkan perubahan kendali serta meningkatkan kemungkinan bahwa kepala berbagai afiliasi akan diberikan otonomi lebih luas untuk membuat keputusan bisnis.
“Saya kira akan terdapat perubahan penting pada level CEO di masa mendatang,” ujar Chung Sun-sup, kepala analisa korporasi Chaebul.com.
Menyusul laporan tersebut, saham Samsung Electronics Co. Ltd. hari ini ditutup anjlok 2,45% atau 48.000 poin ke level 1.911.000, setelah dibuka dengan pelemahan 0,56% atau 11.000 poin di posisi 1.948.000.
Saham Samsung melemah di hari kedua setelah ditutup turun 0,31% atau 6.000 poin di level 1.959.000, meskipun masih mencatatkan kenaikan sebesar 6% sepanjang tahun ini.