Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Proyek di Maluku Diusulkan Masuk Proyek Strategis Nasional

Proyek tujuh ruas lingkar, food estate, dan gudang beku di Provinsi Maluku diusulkan masuk dalam proyek strategis nasional pada 2017.
Kawasan permukiman padat penduduk di Lereng Ponegoro Atas, Ambon, Maluku, Jumat (8/5)./Antara-Irwansyah Putra
Kawasan permukiman padat penduduk di Lereng Ponegoro Atas, Ambon, Maluku, Jumat (8/5)./Antara-Irwansyah Putra
Kabar24.com, JAKARTA -- Proyek tujuh ruas lingkar, food estate, dan gudang beku di Provinsi Maluku diusulkan masuk dalam proyek strategis nasional pada 2017.
 
Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengatakan akan ada tujuh ruas jalan lingkar di Provinsi Maluku yang masuk ke daftar proyek strategis nasional.
 
Tiga di antaranya dibangun di Pulau Seram, yakni ruas lingkar barat, ruas lingkar selatan, dan ruas lingkar timur. Juga dimasukkan ruas lingkar di Pulau Ambon dan di Pulau Buru.
 
"Kemudian food estate di Pulau Seram, 6.622 hektar sawah," kata Darmin usai rapat terbatas di Kompleks Istana Negara, Selasa (21/2/2017).
 
Nantinya akan dikembangkan produksi pangan secara terintegrasi, mencakup pertanian, perkebunan, dan peternakan didukung infrastruktur bendungan dan irigasi. Pulau Buru dicalonkan menjadi lumbung pangan nasional.
 
Proyek lain yang diusulkan masuk ke proyek strategis nasional yaitu gudang beku terintegrasi di Tidore, Saumlaki, dan Tual.
 
Rencana proyek strategis nasional di Maluku dibahas Presiden Joko Widodo dan sejumlah menteri serta gubernur Maluku di Kantor Kepresidenan Istana Negara, Selasa (21/2/2017). 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper