Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kim Jong Nam Tewas Diracun

Kim Jong Nam, Saudara tiri dari pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dibunuh di Malaysia, demikian menurut sumber pemerintah Korea Utara.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un/Reuters
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un/Reuters

Kabar24.com, JAKARTA- Kim Jong Nam, Saudara tiri dari pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dibunuh di Malaysia, demikian menurut sumber pemerintah Korea Utara.

Kim Jong Nam, yang lebih tua dari Kim Jong Un dikenal lebih banyak menghabiskan waktunya di luar negeri dan telah berbicara secara terbuka terhadap kontrol dinasti keluarganya dari negara terisolasi. Kematian pria berusia 40 tahunan itu, dipastikan oleh polisi Malaysia.

Kematiannya diduga karena diracun oleh dua orang wanita dengan menggunakan jarum beracun. Keduanya diduga  melarikan diri dengan taksi setelah meracuni Kim

Namun, Pejabat kepolisian Fadzil Ahmat mengatakan bahwa penyebab kematian Kim belum ditentukan, namun mereka akan melakukan otopsi pada jenazahnya. "Sejauh ini belum ada tersangka, tapi kami sudah mulai penyelidikan dan mencari di beberapa kemungkinan untuk mendapatkan petunjuk," kata Fadzil seperti dikutip Reuters.

Menurut Fadzil, Kim telah merencanakan untuk melakukan perjalanan ke Macau pada hari Senin ketika ia jatuh sakit pada di terminal Bandara Internasional Kuala Lumpur. "Dia terlihat sakit dan merasa pusing jadi dia meminta bantuan di counter KLIA," ujarnya.

Kim dibawa ke klinik bandara di mana, dan diputuskan untuk membawanya ke rumah sakit. Dia meninggal di ambulans dalam perjalanan ke Rumah Sakit Putrajaya. Media di Korea melaporkan bahwa Kim telah diracuni dengan jarum oleh dua wanita yang melarikan diri dengan taksi.

Namun kabar tersebut belum terkonfirmasi. Malaysia adalah salah satu dari sejumlah kecil negara-negara yang memiliki hubungan dekat dengan Korea Utara, yang berada di bawah pengetatan sanksi global selama uji coba nuklir dan peluncuran rudal balistik. Malaysia dan Korea Utara dapat mengunjungi negara masing-masing tanpa visa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper