Bisnis.com, JAKARTA -- Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menyatakan pengganti helikopter AW 101 masih dikoordinasikan dengan kementerian terkait.
Sebelumnya, TNI AU berencana membeli delapan unit helikopter AW 101 (Agusta Westland) untuk mengangkut pasukan dan SAR. Namun, rencana itu batal karena pemerintah memprioritaskan pembelian alat utama sistem pertahanan (alutsista) dari dalam negeri.
Revitalisasi alutsista, salah satu topik pembicaraan, dibahas Ryamizard saat bertemu dengan Presiden Joko Widodo hari ini, Senin (7/2/2017).
"Supaya dikoordinasikam lagi antara Kementerian Pertahanan, Kementerian Keuanhan, dan Bappenas," tutur Ryamizard di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (7/2/2017).
Dia menegaskan pemerintah sudah pasti memprioritaskan pembelian alutsista dari dalam negeri. Untuk pengganti helikopter AW 101, Kementerian Pertahanan belum memutuskannya.
"[Jenisnya] Puma itu, buat sendiri," ucapnya singkat.
Menurut Ryamizard, koordinasi antarkementerian merupakan hal penting dalam memutuskan pembelian alutsista. Kajian soal rencana tersebut tidak hanya diputuskan internal Kementerian Pertahanan.