Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk memperkuat kerja sama pertahanan dengan Brasil.
Orang nomor satu di Indonesia itu menekankan bahwa kerja sama tak hanya sebatas pembelian alat utama sistem senjata (alutsista), tetapi juga melalui produksi bersama dan transfer teknologi.
Hal tersebut disampaikan olehnya dalam pernyataan pers bersama Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva di Istana Planalto, Brasilia pada Rabu (9/7/2025) waktu setempat.
“Dalam banyak bidang, kami sudah memiliki kooperasi yang baik. Kami ingin mengimplementasikan perjanjian kooperasi pertahanan. Pasukan pertahanan kami telah menggunakan banyak produk dan peralatan. Kami ingin meneruskan kooperasi ini melalui produksi bersama dan transfer teknologi bersama,” ujarnya dikutip melalui Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (10/7/2025).
Lebih lanjut, Presiden Ke-8 RI itu pun menuturkan bahwa kerja sama bilateral juga akan diperluas serta implementasi Perjanjian Kerja Sama Pertahanan Indonesia-Brasil.
Kepala negara mengungkapkan keinginan Indonesia untuk memperluas kolaborasi pertahanan dengan Brasil ke bidang latihan militer gabungan hingga pengembangan teknologi canggih, termasuk teknologi misil dan sistem pesawat.
Baca Juga
"Saya rasa kami ingin melanjutkan kerja sama ini melalui produksi bersama dan transfer teknologi bersama. Kami juga ingin meningkatkan pelatihan personel militer bersama dan kolaborasi teknologi pada sistem rudal dan kapal selam," pungkas Prabowo.