Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Luhut ke Rumah KH Maruf : Tak Ada Perintah Presiden

Menko bidang Maritim Luhut Panjaitan menegaskan kedatangannya ke rumah Ketua MUI Ma'ruf Amin bukan perintah presiden.
Luhut B. Pandjaitan./REUTERS-Darren Whiteside
Luhut B. Pandjaitan./REUTERS-Darren Whiteside
Kabar24.com, JAKARTA -- Menko bidang Maritim Luhut Panjaitan menegaskan kedatangannya ke rumah Ketua MUI Ma'ruf Amin bukan perintah presiden.
 
Luhut menemui Ma'ruf di rumahnya di Koja, Jakarta Utara, pada Rabu malam, (1/2/2017).
 
Selain Luhut, Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal M. Iriawan dan Pangdam Jaya Mayor Jenderal Teddhy Lhaksmana turut bertandang.
 
Kedatangan ketiganya ke rumah Ma'ruf mengundang tanya, termasuk dugaan kedatangan Luhut yg mungkin saja representasi dari pihak istana.
 
"Saya itu tidak ada perintah dari presiden ke situ, yang betul adalah Pak Kiai Ma'ruf Amin teman lama sejak Gus Dur. Saya juga suka berkomunikasi dengan beliau. Nah, kemarin saya lihat keadaan begitu, ya saya telpon beliau," kata Luhut di Kompleks Istana Negara, Jumat (3/2/2017). 
 
Lantas, saat itu, Luhut menelepon Ma'ruf untuk membuat janji bertemu.
 
Setibanya di rumah Ketua MUI itu, rupanya sudah hadir kapolda dan pangdam jaya. Karena telah ada tamu sebelumnya, Luhut pamit mundur setelah beberapa menit bertamu.
 
Pembicaraan antara Luhut dan Ma'ruf terjadi via telepon. 
 
"Di telepon kami sudah bicara bahwa beliau ingin melihat Indonesia aman, baik-baik, tenang, tidak ada masalah. Waktu saya sampai di sana juga beliau menyampaikan hal yang sama," ucap Luhut. 
 
Dia mengaku Ketua Umum Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj mendorongnya untuk bertemu Ma'ruf.
 
"Jadi beliau sampaikan, Pak Luhut ya betul pergilah sana, supaya semua aman. Tapi intinya kita mau aman, baik-baik," ujar Luhut.
 
Dia menegaskan kedatangannya ke rumah Ma'ruf bukan karena keinginan membela pihak-pihak tertentu.
 
"Saya hanya melaksanakan perasaan saya saja, jangan diputar- putar ini. Aa yang bilang, kok ada Menko Maritim? Saya telpon Pak Wiranto juga. Kan lebih bagus, jangan hanya jabatan, tapi perkawanan dalam keadaan begini kan lebih bagus," tuturnya. 
 
Soal kedatangannya ke rumah Ma'ruf Rabu silam, Luhut sudah melaporkannya ke Presiden Joko Widodo hari ini, Jumat (3/2/2017). Lantas, apa tanggapan Kepala Negara?
 
"Ya, sudah benar, begitu saja. Ya kan siapa saja, tidak mesti Pak Luhut, siapa saja yang niatnya silaturahmi, membuat tenang, kenapa tidak?"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper