Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JK Yakin Indonesia Dapat Efek Tak Langsung

Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan Indonesia mendapatkan efek tidak langsung dari kebijakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump terkait larangan imigrasi sejumlah negara Timur Tengah ke AS.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump./REUTERS-Carlos Barria
Presiden Amerika Serikat Donald Trump./REUTERS-Carlos Barria

Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan Indonesia mendapatkan efek tidak langsung dari kebijakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump terkait larangan imigrasi sejumlah negara Timur Tengah ke AS.

Menurut Wapres, kebijakan tersebut dapat meningkatkan kecurigaan khususnya untuk umat islam kendati Indonesia tidak termasuk dalam tujuh negara yang dilarang masuk ke Negeri Paman Sam.

“Tidak besar karena kita tidak termasuk di situ tapi bisa juga menambahkan kecurigaan khususnya untuk Islam. Jadi punya efek tidak langsung, yang kena justru Amerika itu sendiri,” katanya, di Istana Wakil Presiden, Selasa (31/1/2017).

Kalla mengatakan kebijakan tersebut membahayakan keutuhan nilai-nilai dan kemasyarakatan di Amerika. “Karena orang Amerika itu asalnya para imigran, nilai itu mereka pertahankan.”

Terkait dengan adanya pernyataan resmi Indonesia, Wapres mengatakan akan dikaji lebih lanjut. “Nanti kita lihat. ya pasti pemerintah. Kita semua tentu, jangankan kita, rakyat Amerika sendiri tidak setuju apalagi kita orang yang datang [pendatang],” ujarnya.

Trump menangguhkan masuknya para pengungsi ke AS untuk 120 hari ke depan. Selain itu juga menangguhkan masuknya pengungsi Suriah untuk batas waktu yang tidak ditentukan.

Adapun, AS melarang warga tujuh negara yang mayoritas menganut agama Islam, seperti Iran, Irak, Libya, Somalia, Sudah, Suriah dan Yaman untuk masuk ke AS selama 90 hari ke depan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Irene Agustine
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper