Kabar24.com, JAKARTA – PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengumumkan kenaikan lalu lintas harian rata-rata di sejumlah gerbang tol (GT) akibat pengalihan kendaraan non-golongan I di Jalan Tol Purbaleunyi.
Pengalihan itu terjadi akibat bergesernya pilar di Jembatan Cisomang di tol penghubung Jakarta-Bandung.
Kenaikan paling tinggi terjadi di pintu keluar GT Cikamuning ke arah Jakarta. “GT Cikamuning normal 3.722 naik ke 6.628, atau 78,08%,” kata AVP Corporate Communication PT Jasa Marga Dwimawan Heru dalam keterangan tertulis, Sabtu (24/12/2016).
Selain itu, beberapa pintu tol arah Jakarta juga mengalami kenaikan.
Seperti, pintu masuk GT Jatiluhur naik 9,94% menjadi 7.796 kendaraan dari kondisi normal 7.091 kendaraan. Sedangkan di pintu keluar GT Padalarang volume kendaraan naik 10,13% menjadi 28.366 kendaraan dari lalin normal 25.756 kendaraan.
Heru menambahkan, untuk arus lalu lintas dari arah Bandung ada tiga pintu tol yang mengalami kenaikan.
Di antaranya pintu keluar GT Sadang naik 7,17% dari 6.444 ke 6.906. pintu keluar GT Jatiluhur naik 9,94% dan pintu masuk GT Padalarang naik 10,13%.
Sementara situasi lalin di sekitar Jembatan Cisomang baik dari arah Jakarta maupun Bandung terpantau lancar pagi tadi.
Jembatan Cisomang yang mengalami pergeseran (deformasi) hingga 57 cm tepatya di Km 100+700 hanya melayani kendaraan golongan I, sedangkan kendaraan non-golongan I dialihkan.
Jasa Marga menghimbau kepada pengguna jalan selama pekerjaan perbaikan jembatan berlangsung agar berhati-hati memperhatikan rambu dan petunjuk.
Masyarakat juga perlu memantau informasi perjalanan melalui Jasa Marga Traffic Information Center (14080), Twitter @PTJASAMARGA, live streaming www.jasamargalive.com, Mobile Apps JMCARe.
