Kabar24.com, DENPASAR--Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Badan Pimpinan Cabang (BPC) Kota Denpasar akan terus mendorong konsep green hotel serta pr HBoteksi terhadap lingkungan sekitarnya.
Ida Bagus Gede Sidharta Putra, Ketua PHRI BPC Kota Denpasar, mengatakan konsep green hotel sendiri sudah ada standarisasi dari UNWTO sehingga pihaknya akan terus mengembangkan konsep tersebut di wilayah Kota Denpasar.
“Selain itu, Peraturan Walikota (Perwali) pun mengatur pembangunan 1 are 1 pohon sehingga kami dari PHRI akan melakukan dan kami dorong anggota kami menerapkan konsep greeen hotel ini,” ujarnya disela-sela pengukuhan pengurus PHRI BPC Kota Denpasar di Sanur, Rabu (21/12/2016).
Dia menambahkan, konsep green hotel sendiri sangat cocok bagi Kota Denpasar yang berwawasan budaya serta sangat perhatian akan lingkungan.
“Green sendiri masih karakter dari Bali yang harus kita tonjolkan. Selain itu, pengolahan limbah hotel juga harus diperhatikan agar tidak memberikan dampak negatif bagi lingkungan sekitar,” tuturnya.
Sejauh ini, lanjutnya, persentase hotel di Kota Denpasar yang telah menerapkan konsep tersebut cukup tinggi karena tidak hanya faktor masyarakat ataupun lingkungan saja, namun juga costumer protection dari luar.
“Beberapa negara diluar Indonesia sudah lebih dahulu mempunyai policy mengenai sustainability atau mengenai konsep green tersebut sehingga bisa menjadi nilai jual kita kepada wisatawan. Misalkan seperti pasar Timur Tengah yang lebih suka lingkungan hijau dan asri, bukan hanya tertarik akan kebudayaan Bali saja. Berbeda dengan wisatawan dari Eropa yang bisa kita tawarkan budaya Bali sebagai nilai jual kepada mereka,” paparnya.
